UTUSANIndo.com,(PADANG) – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang didampingi Wakil Gubernur Nasrul Abit, meresmikan pemakaian Alat Pemantauan Kualitas Udara ( Air Quality Monitoring System-AQMS ).
Peresmian ini bertepatan pada peringatan hari lingkungan hidup sedunia yaitu pada tanggal 17 Juli 2017.
Gubernur menilai beberapa tahun terakhir ini, Sumatera Barat dapat dikatakan sering mengalami dampak kabut asap yang sumbernya bukan berasal dari kebakaran hutan dan lahan di Sumbar, namun Gubernur mengingatkan untuk tetap harus waspada dan juga harus mengetahui apakah kualitas udara sehat atau sebaliknya.
“Di Sumbar alatnya baru tersedia satu unit yang ditempatkan di pusat kota tepatnya di halaman kantor gubernur. Alat AQMS diadakan langsung oleh kementerian lingkungan hidup dan kehutanan,” kata Irwan Prayitno, senin 17 juli 2017.
Gubernur menyebutkan, dari empat provinsi yang akan mendapatkan alokasi AQMS tahun 2017 ini, Sumatera Barat merupakan daerah yang pertama kali diresmikan pemakaiannya.
Irwan Prayitno menjelaskan, alat pengukur udara secara otomatis ini bukan merupakan alat yang murah, sehingga data kualitas udara yang disajikan oleh peralatan ini hendaknya dapat dimanfaatkan tidak hanya pada saat bencana kabut asap saja, tetapi juga dalam kondisi normal.
“Bagi pemerintah pusat, semoga data kualitas udara sumatera barat dapat menjadi pembanding kualitas udara bagi provinsi lainnya” ucapnya.
Acara ini disamping didampingi Wakil Gubernur Nasrul Abit, juga turut dihadiri oleh direktur pengendalian pencemaran udara KLHK Dasrul Chaniago, Forkopimda Prov. Sumatera Barat dan ASN lingkup pemerintah Prov. Sumatera Barat.
Discussion about this post