Oleh: Yuliadi Chandra
(UI)-Pembangunan insftruktur tidak akan pernah lepas dari tanah, baik pembangunan gedung, jembatan, jalan, perumahan dan lain sebagainya. Namun, kita akui persoalan tanah, selalu bagaikan dua sisi mata uang yang selalu ikut menyertai dalam pembangunan tersebut.
Kasus indikasi korupsi selalu ditemui dalam pembangunan dari zaman dulu kala sampai sekarang.Bahkan menjadi hantu yang menakutkan, tidak sedikit yang masuk bui. Oleh karena itu, persoalan tanah ini harus dikaji secara mendalam oleh para pakar.
Untuk diketahui, banyak kita temukan orang gemuk karena mengurus tanah menjadi kurus, namun sebaliknya banyak juga yang kurus menjadi gemuk, karena mengurus persoalan tanah.
Berdasarkan, pemberitaan media lokal terbitan Sumatera Barat, ditemukan persoalan hukum yang membelit para oknum penjabat teknis tersandung dalam kasus pembebesan tanah.Apakah ini dilakukan diri sendiri, apakah menjadi korban sebuah konspirasi?
Tampaknya, persoalan tanah ini, tidak dapat dianggap persoalan sepele atau dianggap sebelah mata.Mungkin pejabat yang menduduki jabatan sekarang bisa pergi, pergi untuk selamanya dan tak akan kembali. Tapi apakah persoalan tanah ini akan selesai?
Apakah persoalan tanah ini kita hadapi dengan senyuman? apakah ini sebuah ketetapan Tuhan? apakah tidak ada yang bisa berubah, apakah sudah ditetapkan oleh tuhan?.
Sumatera Barat memiliki sumber daya alam yang sangat kaya raya, objek wisata yang mempesona. Anugrah yang diberikan oleh tuhan untuk kita semua. apakah kita menyerah oleh oknum pejabat yang bermental korupsi tersebut?
Tidak ada yang bisa merubah, kalau tidak kita mulai untuk berubah untuk pembenahan ini. Anak dan cucu kita dimasa yang akan datang, meyakini sebuah kebenaran para pendahulu akan memberikan yang terbaik buat mereka.
Biar bumi ini menjadi indah untuk anak kita. Apakah yang kita yakini sebagai kebenaran, mungkin sebuah kebenaran.Semoga
Discussion about this post