UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Anggota DPRD Kota Padang Budi Syahrial, jika ada itikad baik dari SPR Plaza Padang, seharusnya mengansur 10 persen dari jumlah tunggakan.
Terkait masalah tunggakan 7,3 Milyar SPR Plaza,anggota DPRD Kota Padang, Budi Syahrial menantang Wali Kota Padang Mahyeldi untuk menyegel SPR Plaza Padang yang menunggak retribusinya.
“Hal ini saya menantang nyali Wali Kota Padang dan jajarannya untuk menyegel SPR Plaza Padang,” ujarnya, Senin, (6 /07/).
“Bagi saya, kalau memang ada itikad baik SPR Plaza Padang, maka silahkan angsur 10 persen dari besaran tunggakan retribusi sebesar Rp7,3 Miliar. Itu baru itikad baik, jangan hanya berjanji akan bayar saja. Jika tidak dibayar, gimana?” katanya.
Dikatakan Budi, kalau kasus SPR Plaza Padang dibiarkan begitu saja, akan menjadi preseden buruk bagi pelaku usaha lainnya.
“Bisa-bisa mereka juga tak mau membayar tagihan retribusinya. Kami hanya minta aturan atau Perda ditegakkan,” terangnya.
Tak hanya bagi SPR Plaza Padang, kata Budi, tapi juga bagi perusahaan lai yang menunggak retribusi di atas Rp100 juta.
Disamping itu banyak persoalan-persoalan yang harus diselesaikan,seperti kawasan perdagangan Atom Center,serta komplek perdagangan IWAPI.
“Kami hanya mendorong, agar target PAD Kota Padang tercapai. Itu saja,”pungkas Budi.(y/i)
Discussion about this post