UtusanIndo.com(Kalimantan Barat ) – Kabar mengejutkan disampaikan Bupati Melawi sekaligus Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Panji. Ia mengungkapkan bahwa dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (1/6) tengah malam.Dalam video yang dishare di berbagai media sosial.
Panji mengatakan, sejumlah anggota keluarga lainnya termasuk istri anak dan menantu yang turut dinyatakan positif Corona.“Jam 02.30 siang tadi, pak gubernur serta kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalbar terkait hasil swab kami sekeluarga,” katanya.
Sebelumnya, dalam pengumuman dari juru bicara gugus tugas, Ahmad Jawahir, sama sekali tak menyebutkan bahwa yang positif Corona adalah Bupati dan keluarga. Namun berdasarkan inisiatif serta persetujuan seluruh keluarga, Panji menambahkan penjelasan agar hal ini menjadi jelas karena pengumuman dari gugus tugas pastilah terbatas.
“Sesuai ketentuan, pengumuman gugus tugas pasti terbatas inisial dan alamat domisili. Saya tidak mau menjadi sesuatu yang menimbulkan polemik atau bahkan menjadi bahan pembicaraan yang tidak elok. Saya ingin memberikan kepastian pada bapak ibu semua,” ujarnya.
Hasil swab yang diumumkan oleh gugus tugas dan dinyatakan positif yang pertama adalah Panji sendiri.
Kemudian, istri Nurbetty Eka Mulyastri Panji, ketiga, Wafi Kurnia Putra, keempat Dimas Nurmansyah yang juga suami dari dokter Candra Dewi dan kelima, Ardi Armananda. Wafi, Ardi dan Dimas sendiri berstatus sebagai anak bupati Panji.
“Kemudian ibu mertua saya yaitu ibu Muslimatun. Kemudian juga yang telah diumumkan pada 24 mei, yakni menantu kami dokter Candra Dewi yang bekerja di RSUD Melawi yang sudah diumumkan positif sebelum kami,” terangnya.
Atas kejadian ini, Panji menganggap ini bukanlah aib. Ia menyadari bahwa konsekuensi dan resiko suatu jabatan pelayanan pada pemerintah dan daerah yang diemban.
Menurut panji, apapun yang terjadi pihaknya dapat menerima dengan harapan dan kpercayaan pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Ini konsekuensi dari pengabdian kami. Kami tak malu mendapat permasalahan ini bukanlah dari sesuatu karena pekerjaan. Seorang dokter dapat dipahami bila bisa terkonfirmasi positif. Kami juga tahu, bahwa ini adalah resiko yang harus kami alami. Kami berharap semoga masyarakat, jangan mengalami apa yang kami alami seperti ini,” katanya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, dari pengalaman ini semua pihak dapat memastikan bahwa virus Covid sudah berada di tengah-tengah kita. Diminta seluruhnya tetap hati-hati dan waspada. Berpegang pada protokol kesehatan ditengah ancaman Covid-19.
“Yang pertama kita menggunakan masker secara benar ditempat umum dan bersama orang lain. Kita bertahan lebih banyak dirumah dan banyak menjaga jarak. Rajin cuci tangan dan banyak berolahraga. Atur pola makan minum. Dan taatilah anjuran dan imbauan pemerintah,” pesannya. (TOM).
Discussion about this post