UtusanIndo.com,(Padang)- Wakil Ketua DPRD Kota Padang Ilham Maulana mengatakan, untuk tahap re- focusing anggaran Kota Padang tahap kedua berjumlah lebih kurang Rp 160 Milyar lagi yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil rapat pimpinan sudah ada catatan lebih kurang Rp 4 milyar 115 juta untuk sektor kesehatan dan bantuan sosial dalam menangani dampak yang ditimbulkan wabah covid 19.
“Kita akan coba tambahkan lagi di angka Rp 5 milyar diambilkan dari beberapa kegiatan- kegiatan yang ada di DPRD kota Padang yang terlewatkan,” ujar Ilham Maulana kepada utusan indo com melalui telepon selulernya di Padang, Selasa, 14 April 2020.
Menurut Ilham Maulana, umpama DPRD Kota Padang melakukan kunjungan kerja dua kali dalam satu bulan, maka kegiatan yang terlewatkan tersebut dialihkan.
“Kita ambil, kita gunakan kesana, kemudian ada kegiatan- kegiatan di sekretariat dewan kita ambil juga, nah itulah bentuk kepedulian kita atas nama pimpinan DPRD Kota Padang dan seluruh anggota DPRD Kota Padang, agar wabah covid 19 di Kota Padang cepat terselesaikan,” ujar Ilham Maulana.
Lanjut Ilham Maulana, catatan diharapkan kepada pemerintah Kota Padang melalui wali kota Padang untuk benar- benar mengoptimalkan anggaran ini.
“Kita mengharapkan Pemko Padang memfokuskan APD ini untuk tenaga medis, jangan sampai tenaga medis menjadi korban pertama, kalau habis tenaga medis siapa lagi yang akan membantu,” ujar Ilham Maulana.
Dikatakan Ilham Maulana, diharapkan dengan telah lahirnya peraturan walikota Padang tentang teknisnya pembagian bantuan kepada masyarakat.
“Kita mengingatkan Pemko Padang lebih teliti dan melihat yang sebenarnya, jangan percaya seratus persen dengan laporan yang ada, karena nanti bisa nanti berdampak kecemburuan sosial, kalau hanya menerima asal bapak senang,” ujar Ilham Maulana. (Chan)
Discussion about this post