UTUSANINDO.COM,(JAKARTA) – Anak asuh pelatih Chung Jungyong langsung melakukan pressing kepada pemain Indonesia yang menguasai bola sehingga Timnas Indonesia U-19 tidak bisa mengembangkan permainan.
Tim Nasional Indonesia U-19 kalah dari tuan rumah Korea Selatan (Korsel) dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 yang digelar di Stadion Paju Public, Korsel, Sabtu (4/11).
Gol pembuka kemenanan Korsel dicetak UM Wonsang yang melesakkan bola ke pojok kanan gawang Garuda Nusantara, sehingga kiper Muhammad Aqil Savik terpaksa harus memungut bola dari dalam jala gawangnya saat laga baru berjalan sekitar 9 menit.
UM Wonsang berhasil mencetak gol pembuka setelah umpan ke sisi kanan pertahanan Indonesia, kemudian di-sliding salah satu pemain belakang, tapi bola mengenai kaki pemain Korsel dan melambung ke depan gawang. Aqil gagal menjangkaunya sehingga Wonsang yang lepas dari pengawalan kemudian melesakkan bola.
Dalam tekanan lawan, Garuda muda sempat mempunyai peluang pada menit ke-11 melalui Hanis Sagara Putra yang sempat mengelabui pemain belakang Korsel. Sayang, tendangannya melenceng di kiri tiang gawan Korsel yang dikawal Min Seongjun.
Tim Korsel terus memegang kendali laga dan beberapa kali mengancam gawang Aqil, di antaranya pada menit 17. Tendangan pemain Korsel mengerah ke pojok gawang berhasil ditepis Agil.
Penyelamatan demi penyelamatan terus dilakukan Aqil, salah satunya menangkap bola sundulan Jeong Wooyeong yang meneruskan sundulan dari OH Sehun saat pertandingan babak pertama akan berakhir.
Pada babak kedua, pelatih Chung Jungyong memasukkan penyerang Cho Youngwook. Korsel masih menguasai jalannya pertandingan dan kembali memiliki peluang mencetak gol saat pertandingan baru berjalan sekitar 7 menit.
Peluang diciptakan Jeon Sejin setelah melesakkan tendangan. Namun bola mengenai tiang kanan dalam gawang memantul ke samping dan ke luar lapangan. Jeon Sejin melesakkan tembakan setelah mendapat umpan silang dari kiri pertahanan Indonesia ke dalam kotak penalti, kemudian disundul pemain belakang Indonesia. Bola kemudian jatuh ke kaki Jeon Sejin.
Gol kedua Korsel tercipta pada menit 58 melalui sundulan deras Oh Sehun yang tidak bisa dibendung Aqil. Oh Sehun melepaskan sundulan memaanfaatkan umpan silang dari Lee Kyuhyuk dari sisi kiri pertahanan Indonesia.
Gawang Indonesia kembali jebol sekitar menit ke-61 melalui UM Wonsang setelah Aqil melakun blunder. Aqil yang sudah menguasai bola, tujuannya memberikan kepada Samuel Christianson. Bola tanggung diserobot Wonsang dan melesakkannya ke gawang.
Korsel terus meningkatkan serangan. Timnas Indonesia yang masih tertekan beberapa kali berusaha melakukan serangan balik. Namun selalu kandas dengan permainan apik tim tuan rumah.
Korsel mencetak gol ke-4 atau penutup pada menit ke-71. Gol tercipta akibat para pemain Indonesia salah koordinasi menghalau tendangan bebas Kim Jongmin. Umpan Kim Jongmin kemudian disundul tapi berhasil diblok Aqil. Bola reborn kemudian dilesakkan pemain Korsel.
Saat pertandingan babak kedua tinggal tersisa 5 menit, anak asuh Indra Sjafri meningkatkan serangan untuk memperkecil kekalahan. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, Timnas Indonesia U-19 tak mampu menciptakan gol sehingga hasil akhir 4-0 untuk kemenangan Korsel.
Kekalahan ini membuat posisi Indonesia melorot ke urutan ketiga klasemen sementara Grup F dengan enam poin. Sementara Korsel berhasil menyodok menjadi pimpinan klasemen diikuti Malaysia di posisi kedua meski sama-sama mengemas 6 poin.
Selanjutnya Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan menyisakan satu pertandingan, yakni menghadapi Malaysia yang akan digelar di Stadion Paju Public, Senin lusa (6/11).
Discussion about this post