UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, menggelar acara seminar dukungan sektor kehutanan dalam rangka pengembangan energi terbarukan di Sumatera Barat.
“Sengaja kita menggelar kegiatan ini, karena yang melatar belakangi bahwa ketahanan energi Indonesia semakin merosot”, Ujar Kepala Dinas Kehutanan Hendri Oktavia, di Pangeran Beach Hotel, Kamis, 2 novemeber 2017.
Menurut, Hendri, Agar tidak tergantung kepada satu produsen saja untuk energi, melihat konsumsi batubara di Sumbar 10 juta pertahun, oleh Semen Padang dan PLN.
” Sumber bahan baku yg dari kehutanan yakni hutan nagari/ desa, hutan kemasyarakatan yang dapat menjadi pemasukan bagi masyarakat,”Ujar Hendri.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengatakan, walinagari dan kepala desa penting mendapatkan wawasan kerjasama dan penting nya energi terbarukan.
” Semoga dapat memberikan apresiasi dan dinas kehutanan dengan menghadirkan narasumber yang berkualitas dengan sesuai bidang keahlian masing-masing, khususnya energi terbarukan,” Ujar Irwan
Menurut, Irwan, Pengadaan energi merupakan tugas pemerintah, kadang- kadang terganggu juga oleh masyarakat mungkin karena belum tahu dan paham.
“Pengadaan tersebut tidak mudah, selama ini yang terbanyak adalah energi fosil yaitu batubara, dan itu dapat habis”, Ujarnya.
Dijelaskan Irwan, Untuk memenuhi energi tersebut dengan energi yang terbarukan yang ramah lingkungan, artinya harus dijaga lingkungannya, contoh PLTMH.
“Masyarakat mengganggu aktifitas pemerintah yng manfaat nya untuk masyarakat juga, saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda,” Harapnya.
Ditambahkannya, Sumbar sudah membantu daerah sekitar untuk energi.” Namun kita tetap membuka untuk potensi energi terbarukan karena banyak yang belum terkelola untuk dimanfaatkan, seperti panas bumi,”ujarnya
Dengan acara ini diharapkan ada nya kesepahaman diantara sumua pihak, Karena 53 persen dari daratan di Sumbar adalah hutan dan itu terjaga dengan baik, dan peluang besar untuk energi terbarukan.
“Mari maksimalkan kebutuhan hutan untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat,”Harap Irwan mengakhiri. ( can)
Discussion about this post