UTUSANIndo.com,(Padang) – Wakil Gubernur Nasrul Abit, mengatakan , Saat ini tidak ada lagi main main soal pengunaan dana desa secara sembarangan, Walinagari mesti paham management pengelolaan Nagari, itu perlunya pendampingan.
Hadir dalam kesempatan itu utusan kemendagri, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Drs. Syafrizal Ucok, MM serta walinagari/kades se Sumatera Barat.
“Pengelolaan keuangan di nagari menjadi penting dalam memaksimalkan pemakaian dana desa untuk kemajuan pembangunan nagari di Sumatera Barat”, Ujar Nasrul
saat membuka Rapat Koordinasi Walinagari /Kepala Desa se Sumateta Barat, Selasa (31/10/2017).
Management menjadi kunci agar pelaporan, sistem, standar operasional dalam pengelolaan dana desa sehingga tidak terjadi korupsi atau tindak-tindak saber pungli yang bisa berakhir di aparat penegak hukum.
Jangan ada lagi walinagari / kepala desa yang minta minta uang dalam setiap pelayan publik kepada masyarakat, karena tidak zamannya lagi. Walinagari /kepala desa mesti memberikan pelayanan dengan baik sesuai prosedur atau buat prosedur pelayanan disetiap kegiatan pelayan, sehingga bisa memudahkan.
Jangan terima jika berkas belum lengkap, kembalikan untuk dilengkapi baru diproses, agar pelayanan kita tidak dianggap lalai, himbau Wagub Nasrul Abit.
Nasrul Abit juga mengingatkan, walinagari mesti lebih pandai dari perangkat nagari, karena itu mesti paham dengan aturan dan sistem pengelolaan nagari.
Jika perlu berlajar secara serius kepada pendamping, sehingga dapat mengurangi kesalahan jika terjadi.(rel/fan)
Discussion about this post