UTUSANINDO.COM,(SOLSEL) -Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria menyampaikan apresiasi pada tim verifikasi yang langsung datang dari pusat ibukota untuk melakukan penilaian kabupaten sehat di Solsel.
Bupati juga apresiasi kehadiran kepala OPD terkait karena semua kepala OPD langsung menghadiri tanpa diwakili.
“Semoga kedatangan ini membawa berkah untuk Solsel dan tim verifikasi,” ujar Bupati Muzni Zakaria saapembukaan acara yang diadakan di Wisma Umi Kalsum, Muara Labuh, Senin (11/9/2017).
Bupati menambahkan, Pemkab Solsel wajib mematuhi apa yang diarahkan oleh tim. “Kendati hanya dua hari berada di Solsel. Namun, persiapan yang dilakukan oleh tim kabupaten sehat Solsel telah dari jauh hari.
Solsel salah satu kabupaten kategori tertinggal di Sumbar tetapi berkat perjuangan panjang sejak 2012 kita meraih Wajar D Dengan Pengecualian (WDP) dari segi sistim administrasi keuangan daerah. Semoga juga bisa meraih predikat kabupaten sehat,” tambahnya.
Menurutnya, tak mudah menuju kabupaten sehat tapi butuh perjuangan dan semangat kerjakeras semua pihak. “Kita ingin lebih maju dan ada peningkatan dari tahun ke tahun.
Berharap kepada tim, “semangat yang tinggi dari tim kabupaten bisa dimotivasi dengan baik sebab akan menjadi kebanggaan dan menambah semangat kedepannya. Insyaallah semua arahan akan kita akan laksanakan menuju kabupaten yang sehat, aman, nyaman, bersih dan asri,” ujarnya.
Tujuan Tim verifikasi kabupaten sehat dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemkes RI) di Solok Selatan (Solsel) guna melakukan penilaian sebagai kabupaten sehat.
Tim verifikasi dari Kemenkes diantaranya, Syahrul Efendi, Kasi Perlindungan Ergonomi Ditjen Kesmas. Adelina Hatauruk, JFU Subdit PUTK Ditjen Kesmas. Suraji, JFU Subdit PUTK Ditjen Kesmas.
Turut hadir, tim verifikasi Provinsi Sumbar dan Asisten I Sekdakab Solsel, Fidel Effendi, Asisten III, Yul Amri serta kepala OPD terkait dan Walinagari.
Adelina Hatauruk, JFU Subdit PUTK Ditjen Kesmas mengatakan di Indonesia ada sekitar 173 kab/kota yang melakukan verifikasi sebagai kabupaten/kota sehat dan pada 2015 mengalami peningkatan.
“Penilaian setiap dua tahun sekali atau verifikasi bukan sekedar mencari juara atau penghargaan tapi bagaimana berjalannya kemitraan antara pemerintah daerah dan masyarakat untuk menciptakan kabupaten sehat,” katanya.
Sementara, Ketua Forum Kabupaten Sehat Solsel, Afrizal Amir memaparkan ekspose kabupaten terkait visi dan misi kabupaten Sejahtera dan Religius. Dan potensi objek wisata Solsel, seperti kawasan SRG, air panas HWB dan beragam wisata alam dan budaya lainnya.
“Untuk menuju kabupaten sehat kita ada fokus, yakni kawasan pemukiman sarana dan prasarana sehat dan ini mendapat kan dukungan dari Walinagari se Solsel,” tutupnya. (Mik/gm)
Discussion about this post