UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Kepolisian Daerah Sumatra Barat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengisi memperingati ulang tahun Hari Kemerdekaan RI ke-72. Polda Sumbar menggelar zikir akbar bersama 500 yatim piatu, kaum dhuafa, dan penyerahan 500 Alquran braille kepada penyandang tuna netra, di halaman Mapolda Sumbar, Rabu (16/8)
“Santunan untuk yatim piatu, dhuafa, dan sumbangan Alquran braille bagi penyandang tuna netra,merupakan upaya untuk membangkitkan lagi kepedulian untuk sesama warga Sumatra Barat”, Ujar Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal.
Menurut,Fakhrizal, semangat nasionalisme, diharapkan bisa ikut tumbuh sejalan dengan perbaikan semangat sosial
“Kita komitmen menjaga kerukunan dan kesatuan. Tujuan utama dari zikir kebangsaan untuk mengingat ketakwaan kita. Dan tujuan zikir kebangsaan untuk meningkatkan nikmat dan syukur”, Ujarnya.
Ditambahkan, Fahkrizal, satu proklamator republik berasal dari Sumatra Barat yakni Bung Hatta. Belum lagi, tiga dari empat tokoh pendiri bangsa berasal dari Sumatra Barat juga, yakni Hatta, Sutan Sjahrir, dan Tan Malaka.
“Atas dasar fakta historis dan politis mari kita jaga Indonesia dari segala bentuk paham yang bertentangan dengan pancasila termasuk radikalisme, komunisme,” katanya.
Sumbangan Alquran braille diharapkan bisa memenuhi kebutuhan warga penyandang tuna netra dalam mentadaburi Alquran. Apalagi, harga satu kitab suci Alquran tergolong mahal, senilai Rp 1,3 juta – Rp 1,7 juta.
*
Discussion about this post