UTUSANINDO.COM,(MALANG) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menyelesaikan pemeriksaan dan penggeledahannya di Balai Kota Malang pada Rabu (9/8). Penyelidikan ini pun langsung mendapatkan respons dari Wali Kota Malang, Mohammad Anton.
“Tidak ada pemeriksaan, hanya pengambilan data,” ujar pria yang biasa disapa Abah Anton ini saat ditemui wartawan di Balai Kota Malang, Rabu (9/8).
Menurut Abah Anton, surat yang dibawa KPK padanya hanya untuk pemetaan data demi kelengkapan informasi yang dibutuhkannya. Pihaknya hanya menyaksikan tanpa mengungkapkan keterangan apapun pada KPK.
Pada kesempatan sama, Kepala Sekda Kota Malang, Wasto mengatakan, KPK telah menggeledah ruangan wali kota, wakil wali kota, sekda dan asisten sekda. Dia hanya tahu bahwa KPK hanya mengambil berkas tanpa melakukan tanya-jawab apapun padanya.
“Saya hanya disuruh diam dan melihat mereka yang lagi cari dokumen. Salah satunya, dokumen APBD 2015 untuk tahun anggaran 2015,” ujar pria yang baru diangkat sebagai sekda beberapa pekan lalu ini.
“Saya tidak tahu berapa berkas yang diambil, termasuk tidak mendengar dan tak tahu siapa tersangka dan yang terlibat dalam hal ini,” kata dia.
Republika
Discussion about this post