UTUSANIndo.com,(BANDARLAMPUNG) – Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, menerima Satya Lencana Pembangunan Bidang Kependudukan tahun 2017 dari Presiden RI.Satya Lencana Pembangunan bidang Kependudukan ini adalah penghargaan tertinggi di bidang kependudukan dari Presiden Indonesia atas dedikasi membangun kualitas hidup masyarakat dengan menyukseskan program kependudukan sesuai kearifan lokal melalui penerbitan kebijakan, alokasi anggaran dan penyediaan sarana dan prasarana KB, pemberdayaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan dalam pembangunan keluarga sejahtera melalui kelompok UPPKS, sehingga tercapai TFR 2,6 % dan laju pengendalian penduduk 1.33%.
Keputusan ini ditetapkan melalui KEPPRES RI No. 59/ TK TAHUN 2017, tanggal 21 Juni 2017, tentang PENGANUGERAHAN TANDA KEHORMATAN SATYALANCANA PEMBANGUNAN
Penyematan tanda kehornatan itu telah diserahkan oleh Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Puan Maharani atas nama Presiden tgl 15 Juli 2017 di Bandar Lampung.
Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, penghargaan ini merupakan dedikasi seluruh komponen masyarakat Sumatera Barat yang arif dalam menyiapkan keluarga yang sehat dan sejahtera dengan memperhatikan kebaikan keluarga dan menyiapkan anak-anak mereka yang terdidik dimasa depan.
Kita memberikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi peran pimpinan dan kinerja staf BKKBN Provinsi Sumatera Barat, bersama komponen masyarakat yang secara langsung turun memberikan sosialisasi, motivasi dan mengerakan program keluarga berencana dan juga mendorong perekonomian masyarakat dalam membentuk keluarga kecil yang sehat dan sejahtera di Sumatera Barat.
Semoga penghargaan ini dapat lebih memotivasi Sumatera Barat untuk berbuat lebih baik lagi dimasa-masa mendatang, karena tantangan persaingan global dunia tidak dapat dihindari lagi. Karena itu menyiapkan generasi Sumatera Barat yang hebat, cerdas, berkarakter dan unggul bersaing dibidang apapun juga menjadi tugas kita bersama-sama menpersiapkannya, yang tentunya dimulai pendidikan dalam keluarga, himbaunya
Discussion about this post