UTUSANINDO.COM,(YOGYAKARTA) – Mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menggelar jumpa pers untuk menjelaskan tuduhan bahwa ia menerima transfer uang dari Kementerian Kesehatan. Ia juga akan melaporkan dua nama tokoh nasional yang korupsi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Pemberitaan tentang saya menerima uang hingga Rp 500 juta pada periode 2003-2007 lebih banyak dari media sosial. Terus terang, pemberitaan ini tidak membuat saya sakit hati. Saya anggap ini blessing indisguished (berkah yang tak terduga),” jelas Amien saat ditemui wartawan di rumahnya, Condong Catur, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (1/6) siang.
Karena itu, untuk mencegah berkembangnya info ini, mantan Ketua MPR yang juga dikenal sebagai “Bapak Reformasi” ini berencana menggelar jumpa pers pada Jumat (2/6) di kediamannya di Jakarta.
“Setelah itu, Senin (5/6) saya akan menemui Ketua KPK Agus Rahardjo untuk menjelaskan semuanya. Syukur-syukur nanti ada ketua-ketua lainnya. Di sana juga akan membuat laporan dugaan korupsi tokoh-tokoh penting nasional yang melakukan korupsi namun didiamkan saja. Ada dua,” lanjut Amien.
Terkait nama ‘dua tokoh penting nasional’ itu, Amien tidak bersedia menyebutkan ke wartawan. Sebelumnya, nama Amien disebut dalam dakwaan jaksa KPK untuk kasus dengan terdakwa mantan Menteri Kesehatan Siti Faadilah Supari. Amien disebut menerima transfer uang Rp 100 juta sebanyak enam kali.
Sumber: Gatra.com
Discussion about this post