UTUSANINDO.COM,(PADANG)- Bantuan Beras Sejahtera (Rastra) yang selama ini diterima masyarakat tak kunjung turun. Hal ini sudah terjadi sejak awal tahun 2017.
“Sejak awal Januari, bantuan Rastra tak kunjung diterima masyarakat. Sebagian warga sudah ada menanyakan perihal ini ke kantor lurah,” kata Lurah Sungai Sapih, Yeni Eneri
Yeni mengatakan, Rastra tahun ini belum ada kejelasan. Semuanya masih simpang siur mengenai proses pembagian rastra. Kondisi ini disebabkan, pengalihan Rastra menjadi E-Waroeng yang membutuhkan persiapan yang lebih baik.
“Mengenai ferivikasi data yang dibutuhkan untuk proses E-Waroeng sudah kami lakukan, melalui RT dan RW yang ada di lingkungan setempat. Segala hal-hal yang dibutuhkan untuk proses administrasipun sudah dilengkapi,” katanya.
Ia mengatakan, banyak masyarakat yang berharap agar bantuan beras yang diterima masyarakat selama ini dapat turun kembali.
Hal ini karena, beras yang dibagikan oleh pemerintah di jual dengan harga yang lebih murah ketimbang membeli di pasar atau agen beras.
Nursam (46), warga yang tinggal di Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji mengatakan, ia sudah lama menunggu untuk mendapatkan bantuan Rastra. Namun, bantuan itu tak kunjung turun.
“Dengan adanya bantuan Rastra, saya jadi bisa menghemat pengeluaran harian karena beras tersebut dijual dengan harga yang lebih murah. Namun, sekarang saya harus membeli dari pedagang beras dengan harga dua kali lipat dari biasanya.
Saya berharap agar bantuan Rastra ini cepat terealisasi sehingga leih meringankan beban kami,” harapnya.(HALUAN.COM)
Discussion about this post