UTUSANINDO.COM,(JAKARTA)-Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat menggelar rapat kerja bersama perwakilan pemerintah maupun lembaga negara, dengan agenda evaluasi penyaluran KUR sepanjang tahun lalu, sampai dengan rencana kucuran KUR di tahun ini, Selasa, 14 Februari 2017
Komisi XI menyatakan komitmennya untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam penyaluran KUR. Dengan catatan, gelontoran KUR tahun ini harus tetap mengedepankan aspek efektivitas, untuk menjangkau masyarakat yang berhak mendapatkan KUR.
“Komisi Keuangan turut meminta pemerintah, Bank Indonesia, maupun Otoritas Jasa Keuangan untuk terus mensosialisasikan program KUR kepada masyarakat. Komisi XI memandang, masih banyak segelintir masyarakat yang belum mengetahui secara jelas program tersebut,” kata Ketua Komisi XI DPR, Melchias Marcus Mekeng, membacakan kesimpulan hasil rapat dalam rapat kerja di gedung parlemen, Jakarta.
DPR meminta perwakilan pemerintah dan lembaga negara, untuk tetap mengutamakan porsi penyaluran KUR mikro, dengan meningkatkan plafon yang sesuai. Tak hanya itu, Komisi XI juga meminta pemangku kepentingan terkait untuk mempermudah akses KUR.
Terakhir, bagaimana pemerintah mampu menjaga gelontoran KUR yang diberikan, dapat memberikan keberpihakan setiap daerah masing-masing di luar pulau Jawa, dan daerah-daerah yang terkonsentrasi sebagai daerah yang masuk dalam kategori miskin.
Untuk diketahui, Pemerintah memutuskan untuk meningkatkan target penyaluran kredit usaha rakyat pada tahun ini sebesar Rp10 triliun, menjadi Rp110 triliun, sesuai dengan yang ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara 2017. (sbh/vv)
Discussion about this post