UTUSANINDO.COM,(JAKARTA)- Polisi semakin gencar menangkap sindikat peredaran narkoba. Yang terakhir ada lima orang penyelundup narkoba asal Malaysia yang dibekuk. Satu diantaranya bahkan tewas ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.
Residivis kasus narkoba bernama Brian (29) dijemput maut saat di dor oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Dari mereka disita 8,8 Kg shabu-shabu senilai Rp 13 miliar, 1.942 butir ekstasi, 21.900 butir Happy Five, sepucuk senpi jenis Revolver dengan amunisinya, serta sepucuk airsoft gun.
”Semoga (ini jadi shock therapy). Yang jelas tindakan tegas terukur itu sudah menjadi keharusan. Tegas sesuai hukum. Tidak ada instruksi (untuk menembak mati) tapi aparat penegak hukum tahu apa yang harus lakukan. Nggak harus diinstruksikan. Mereka penyidik berpengalaman,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri Selasa (18/1).
Targetnya polisi ingin Indonesia bersih dari narkoba tahun ini. Maka setiap pelaku yang masih nekat membawa masuk barang haram itu ke Indonesia akan ditindak tegas. Tidak ada pilihan lain. Namun bukan berarti tindakan tegas termasuk menembak mati itu dilakukan serampangan.
”Tegas di sini itu sesuai hukum yang ada di negara kita,” jelas Boy.
Sumber: Beritasatu.com
Discussion about this post