UTUSANINDO.COM(JAKARTA) -BNNK Cilacap melakukan pemeriksaan urine kepada dua pilot maskapai Susi Air yang terindikasi menggunakan narkoba, dengan menggunakan pesawat Cessna caravan, yang baru mendarat di Bandara Tunggul Wulung, dengan Cilacap dari Bandara Nusa Wiru, Rabu,(11/1).
Dari pemeriksaan tersebut, dua personil pilot atas nama Bas Hellings dan David Eloy terindikasi positif menggunakan narkoba.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dua pilot tersebut kemudian dilarang untuk menerbangkan pesawat kembali. Pada pukul 15.08 WIB, dua pilot tersebut bersama petugas dari BNNK Cilacap diterbangkan menuju Jakarta untuk kemudian dilakukan pemeriksaan yang lebih intensif di kantor pusat BNN.
Agoes menanggapi positif inisiatif maskapai penerbangan Susi Air, BNNK Cilacap, dan inspektur Otoritas Bandar Udara Wilayah 3 di Bandara Tunggul Wulung Cilacap yang membawa dua pilot tersebut ke kantor pusat BNN di Jakarta untuk pemeriksaan yang lebih intensif.
bacajuga: Di Tanjungpinang, Enam Pengguna Narkoba Hanya Direhab
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kerja sama antara Kementerian Perhubungan (Kemhub) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait pemeriksaan pilot merupakan salah satu bentuk komitmen untuk penguatan keselamatan penerbangan dan pemberantasan penggunaan narkoba di bidang transportasi secara umum.
Komitmen tersebut akan dilaksanakan secara berkesinambungan sejalan dengan arahan dan instruksi Menteri Perhubungan terkait pemberantasan narkoba di bidang perhubungan.
Pilot yang terindikasi menggunakan narkoba tidak diperbolehkan menerbangkan pesawat hingga diketahui hasil pemeriksaan yang mendetail.
“Pilot yang pada deteksi awal oleh pihak yang berwenang terindikasi menggunakan narkoba dilarang menerbangkan pesawat. Pilot tersebut harus segera diperiksa secara intensif baik di Balai Kesehatan Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara maupun BNN,” ujar Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemhub Agoes Soebagio melalui siaran pers, Rabu (11/1).
bacajuga: BNNP Sumbar:Kantongi Nama Pejabat Yang Kerab Gunakan Narkoba
Menurut Agoes, pemeriksaan intensif tersebut diperlukan untuk mengetahui apakah pilot yang bersangkutan benar-benar mengkonsumsi narkoba atau tidak. Pilot yang nantinya positif menggunakan narkoba, akan dikenakan sanksi yang berlaku.
Sumber:Brt1
Discussion about this post