UtusanIndo.com, Padang – Melalui program pengabdian Masyarakat yang didanai oleh Kemdikbudristek RI tahun 2024, tim dosen UNP yang diketuai oleh Dr. Nofrion, M. Pd dengan anggota Dra. Rahmanelli, M. Pd., dan Dr. Fitri Arsih, M. Pd melaksanakan kegiatan PKM dengan judul Pengembangan Ekowisata berbasis Komunitas (Community Based Tourism/CBT) di Nagari Koto Sani, Kabupaten Solok, Sumatra Barat. Kegiatan yang berlangsung sejak bulan Agustus sampai Desember 2024 tersebut dipusatkan di Jorong Padang Belimbing yang memiliki salah satu objek wisata unggulan Kabupaten Solok yaitu Pemandian Aia Angek. Dua orang mahasiswa juga dilibatkan dalam PKM ini yaitu Fajri Ananda Hade dan Ajie Pangabean.
Dr. Nofrion, M. Pd menjelaskan, PKM ini didasari oleh hasil riset keilmuan tahun 2022 yang didanai oleh LPDP tentang Pengembangan Model Pariwisata Berbasis Komunitas. Berdasarkan hasil riset tersebut dan merujuk pada ruang lingkup ekowisata menurut UNESCO serta sesuai dengan kebutuhan mitra maka dalam PKM tahun ini dititik beratkan pada peningkatan partisipasi masyarakat dalam pariwisata berbasis lingkungan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah penyuluhan tentang pengelolaan sampah, sanitasi objek wisata, kebersihan kolam pemandian, pembinaan UMKM, promosi melalui media sosial serta peluang pengembangan penginapan di sekitar objek wisata. Berdasarkan kondisi di lapangan dan hasil musyawarah dengan mitra maka metode pengembangan ekowisata oleh tim PKM dilaksanakan melalui kegiatan “SP2R” yaitu, 1) Sosialisasi, 2) Pendampingan, 3) Pengawasan dan 4) Refleksi. Sebagai kegiatan pembuka adalah studi tiru untuk mendapatkan Gambaran perbandingan bagi Masyarakat aia angek. Kegiatan sosialisasi melibatkan elemen Masyarakat yaitu pemerintah nagari, pemuda, tokoh Masyarakat dan Pokdarwis. Sedangkan kegiatan pendampingan langsung ke mitra sasaran yaitu anggota pokdarwis, penjual makanan dan minuman dan Masyarakat pemilik rumah yang potensial sebagai tempat menginap/home stay. Lalu, kegiatan Pengawasan adalah dilakukan oleh tim secara berkala untuk melihat perkembangan mitra dan Refleksi dilakukan untuk mengukur sejauhmana target tercapai.
Walinagari Koto Sani, Erinal Dianto, SH bersama Sekretaris Nagari, Maimirda menyambut baik kegiatan PKM yang dilakukan oleh Tim dosen dari UNP serta dengan tegas menyatakan akan membantu memfasilitasi kebutuhan tim selama berkegiatan di Lokasi. Lebih lanjut, ketua Pemuda Aia Angek, Syaiful juga menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi dosen UNP kepada daerah aia angek. Senada dengan itu, Ketua Pokdarwis Aia Angek, Natril, S. Pd mengemukakan bahwa PKM ini sangat dibutuhkan oleh Pokdarwis dan Masyarakat agar Masyarakat memahami potensi daerahnya dan apa yang bisa dilakukan agar potensi daerah berupa air panas ini bermanfaat bagi Masyarakat. Sehubungan dengan tema PKM yaitu pengembangan ekowisata, maka pihak-pihak yang terkait dalam kegiatan wisata harus memperhatikan kelestarian lingkungan dan partisipasi Masyarakat sekitar. (Humas UNP/Sarah).
Discussion about this post