UtusanIndo.com,Padang – Pilkada Kota Padang yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 semakin memanas seiring penetapan pasangan calon walikota dan wakil walikota. Fadly Amran dan Maigus Nasir, yang diusung oleh koalisi partai besar seperti NasDem, Golkar, PDIP, PKB, PPP, dan Ummat, telah ditetapkan sebagai pasangan calon dengan nomor urut 1.
Menanggapi dinamika politik ini, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Padang, Argi Putra Finalo, menyampaikan pesan tegas kepada masyarakat Padang dalam menentukan pilihan pada pilkada mendatang. “Pilihlah calon walikota yang memiliki segudang prestasi yang terverifikasi, bukan yang mencla-mencle,” ungkap Argi saat memberikan pernyataan kepada media.
Argi menyoroti rekam jejak Fadly Amran sebagai modal kuat untuk memimpin Kota Padang. Sebagai Walikota Padang Panjang, Fadly Amran berhasil mencatatkan berbagai inovasi penting di tingkat nasional. Kota Padang Panjang, di bawah kepemimpinannya, meraih predikat “Kota Sangat Inovatif” dalam ajang *Innovative Government Award* (IGA) yang digelar Kementerian Dalam Negeri, dan pencapaian tersebut didapat tiga tahun berturut-turut, dari 2021 hingga 2023.
Fadly juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang mempercepat implementasi *Smart City* di Sumatera Barat. “Padang Panjang adalah kota pertama di Sumatera Barat yang me-launching Smart City, termasuk layanan perizinan online, administrasi kependudukan online, dan sistem layanan cepat tanggap 119,” lanjut Argi. Selain itu, Padang Panjang di bawah kepemimpinan Fadly berhasil menerapkan digitalisasi birokrasi dengan penggunaan tanda tangan digital serta memanfaatkan *command center* untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan integritas pemerintahan, sekaligus mengurangi risiko korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Tidak hanya di dalam negeri, Fadly Amran juga dikenal di kancah internasional. Pada 2019, ia diundang khusus untuk memaparkan inovasi terkait *Smart City* di ajang *GovInsider Live* yang diadakan di United Nations Conference Center, Bangkok, Thailand. Pada tahun 2023, Fadly terpilih sebagai salah satu dari delapan kepala daerah di Indonesia yang mengikuti *2nd Rising Fellowship Program* di Singapura, sebuah program prestisius yang membahas inovasi dalam pengelolaan kota. Atas kontribusinya, Fadly Amran juga mendapat penghargaan “Apresiasi Tokoh Indonesia” dari Majalah Tempo.
Selain prestasi Fadly, Argi juga menyoroti sosok Maigus Nasir, calon Wakil Walikota Padang, yang dianggap memiliki pengalaman politik dan sosial yang solid. “Buya Maigus memiliki rekam jejak panjang di dunia politik, mulai dari Ketua DPRD Kota Padang periode 1999-2004 hingga menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat pada 2019-2024,” tambah Argi.
Maigus Nasir juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Sebagai tokoh yang dikenal dalam pengelolaan zakat, Maigus mendapatkan Piagam Penghargaan dari Pemerintah Kota Padang pada 2012 sebagai Tokoh Pengelola Zakat. Di bidang Pramuka, ia menerima penghargaan Lencana Pramuka Darmabakti pada 2013, serta Lencana Pramuka Melati pada 2015, sebuah tanda jasa yang menunjukkan kontribusinya dalam membina generasi muda.
Dengan rekam jejak yang begitu kaya, Argi menegaskan bahwa Fadly Amran dan Maigus Nasir merupakan pasangan yang memiliki kapasitas dan integritas untuk memimpin Kota Padang. “Masyarakat harus jeli melihat prestasi yang nyata dan terverifikasi, bukan janji-janji kosong yang sering kali mencla-mencle,” pungkasnya.
Discussion about this post