UtusanIndo.com, PADANG–Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus berupaya memastikan terpenuhinya kebutuhan dasar bagi warga korban banjir dan longsor di Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang. Selain menyalurkan bantuan logistik, Pemprov melalui Dinas Sosial (Dinsos) juga mendirikan sejumlah dapur umum.
“Di masa tanggap darurat, yang harus kita pastikan adalah terpenuhinya kebutuhan warga, baik yang di pengungsian mau pun di luar pengungsian. Jangan sampai ada warga yang terdampak ini yang kesulitan makan minumnya,” ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah usai rapat koordinasi bersama Kepala BNPB dan Kepala BMKG di ruang VVIP BIM, Senin (14/05/2024).
Secara rinci, Gubernur melalui Kepala Dinsos Sumbar, Syaifullah menyebutkan, pada tanggal 12 Mei lalu pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik ke lokasi kejadian banjir dan longsor di Agam dan Tanah Datar. Terdiri dari kasur, selimut, dan kidware, air mineral, makan siap saji, hingga tenda keluarga dengan nilai total bantuan Rp69 juta.
“Selain itu, berdasarkan arahan Bapak Gubernur, kita juga telah membuka dapur umum sebanyak tiga titik, yaitu di Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang. Setiap dapur umum itu disupport beras 500 kilogram. Rekan-rekan Tagana dari kabupaten/kota juga telah kita kerahkan untuk kelancaraan pengoperasian dapur umum ini,” ucap Syaifullah.
Di samping itu, Dinsos Sumbar saat ini juga tengah menghimpun donasi untuk disalurkan ke daerah terdampak banjir dan longsor. Sebab, selain bagi warga yang tinggal di pengungsian, juga tengah disiapkan bantuan paket sembako bagi warga terdampak yang masih tinggal di rumah masing-masing.
“Kami mengimbau kepada seluruh pihak yang memiliki keringanan, untuk turut mengulurkan tangan membantu saudara-saudara kita yang sedang ditimpa bencana di Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang,” ucapnya lagi. (adpsb/isq)
Discussion about this post