Utusanindo.com, Pariangan,–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanah Datar melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS 2 Jorong Guguak Nagari Pariangan, Rabu (31/01/2023). TPS yang berada dekat objek wisata Puncak Mortir tersebut merupakan salah satu TPS terdampak erupsi jika status Gunung Marapi berada di level IV (awas).
“Sengaja kita pilih TPS ini, selain partisipasi pemilih rendah pada pemilu 2019 lalu, juga sekaligus mitigasi jika terjadi erupsi Gunung Marapi,” ujar Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Tanah Datar, Gusriyono.
Dijelaskannya, dari pendataan yang dilakukan KPU Tanah Datar, ada 100 TPS yang akan direlokasi jika Gunung Marapi naik status ke level IV. TPS-TPS tersebut tersebar pada 14 nagari di 5 kecamatan. Total pemilih dari 100 TPS tersebut 23.604 pemilih.
“Sebagai tindakan mitigasi kita telah menyiapkan rencana TPS relokasi untuk TPS-TPS terdampak tersebut di tempat pengungsian atau di jorong tetangga terdekat, jika di tempat pengungsian tidak memungkinkan dibuat TPS,” ungkapnya.
Menurut Gusriyono, KPU Tanah Datar terus berkoordinasi dengan Pemda dan BPBD terkait status Gunung Marapi dan tempat-tempat pengungsian warga.
“Relokasi TPS itu dibolehkan, baik itu antar jorong, nagari, maupun kecamatan. Bahkan antar dapil. Skema yang kita pakai adalah penyelenggara pemilu mengikuti pemilih,” tukasnya.
Simulasi ini diikuti oleh 100 pemilih berasal dari pemilih DPT di TPS tersebut. Selain itu, juga menghadirkan Forkopimda, pimpinan parpol, Forkopimca, tokoh masyarakat dan pers. Penyelenggaraannya melibatkan PPK Pariangan, PPS Nagari Pariangan dan KPPS. (Rilis)
Discussion about this post