UTUSANINDO.COM,( NEW YORK )- Aktor asal Amerka Serikat (AS) Leonardo DiCaprio akan mengadakan pertemuan dengan presiden terpilih di negaranya, Donald Trump. Pertemuan itu disebut dilakukan untuk membahas masalah pelestarian lingkungan.
Menurut Kepala Yayasan Lingkungan milik Dicaprio, Leonadro DiCaprio Foundation (LDF), Terry Tamminen pertemuan diadakan di kantor transisi kepresidenan di Menara trump, New York. Nantinya, aktor berusia 42 itu akan memberi presentasi mengenai bagaimana suatu bisnis dapat dilakukan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup, namun dapat meningkatkan perekomian AS.
“Kami akan mempresentasikan kepada presiden terpilih AS, bagaimana upaya LDF dalam meninjau suatu usaha yang dikembangkan dengan energi bersih dan dapat menciptakan jutaan lapangan pekerjaan,” ujar Tamminen, dilansir Belfast Telegraph, Kamis (8/12).
Ia menjelaskan dengan terwujudnya hal itu, maka AS dapat membentuk sejumlah infrastruktur yang berkelanjutan. Dengan demikian, bukan tidak mungkin kebangkitan ekonomi secara luas dapat tercipta di Negeri Paman Sam.
“Pembicaraan LDF dalam pertemuan ini berfokus untuk menciptakan jutaan lapangan pekerjaan di AS yang aman dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit energi yang bersih bagi lingkungan,” kata Tamminen.
Aktor yang terkenal melalui prannya di film Titanic itu selama ini dikenal sebagai aktivis lingkungan. Ia sangat peduli dan memerangi perubahan iklim yang terjadi di bumi akibat ulah manusia, serta menjaga kelangsungan hidup satwa liar.
DiCaprio selama ini kerap mengingatkan dunia dalam bahaya karena perubahan iklim akibat ketidakpedulian banyak orang. Dalam pertemuan, aktor peraih piala Oscar ini juga sebelumnya telah berbicara dengan Ivanka, putri Trump mengenai isu tersebut.
Pertemuan ini juga terjadi setelah seorang jaksa dari Oklahoma, Scott Pruitt yang selama ini berkonsentrasi terhadap perubahan iklim dunia disebut akan dipilih oleh Trump untuk menduduki jabatan sebagai kepala Badan Perlindungan Lingkungan AS. Pruitt telah membantu banyak perusahaan untuk menggunakan energi dari fosil yang dinilai lebih baik dan sehat. (REPUBLIKA.CO.ID)
Discussion about this post