“Menyikapi laju perubahan zaman yang semakin cepat, tentu kita berharap agar HPJI dapat terus berinovasi dalam melakukan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan. Contohnya, terkait dengan perbaikan jalan, di mana setelah jalan dikikis, kemudian ada rentang waktu pembiaran yang cukup lama yang menyebabkan kemacetan panjang,” kata Gubernur Mahyeldi.
Dalam RUD HPJI yang mengusung tema Inovasi Penanganan Tebing dan Lereng yang Efisien dan Kokoh’ tersebut, Gubernur menegaskan bahwa infrastruktur memiliki peran penting dalam merangsang pertumbuhan ekonomi. Terlebih, Sumbar merupakan salah satu lokomotif pertanian nasional.
“Sehingga, terkait kelancaran jalur distribusi hasil pertanian, tentu harus menjadi prioritas. Artinya, kita menginginkan agar progres pembangunan ruas jalan strategis dan merupakan jalur penghubung antar wilayah perbatasan itu berjalan dengan baik,” ucapnya lagi.
Gubernur juga menyebutkan, bahwa salah satu permasalahan utama pembangunan jalan di daerah adalah keterbatasan anggaran. Sebab, pembangunan infrastruktur pada umumnya memang membutuhkan pembiayaan yang tinggi, termasuk untuk menuntaskan masalah pembebasan lahan.
“Kita berharap, agar RUD HPJI ini dapat melahirkan pemikiran dan masukan-masukan yang baik bagi pemerintah dalam pembangunan jalan ke depan. Semoga, HPJI ke depan terus berkiprah di daerah, dan menyesuaikan diri dengan perkembangan serta kemajuan teknologi, kompentensi personal, serta inovasi dan kondisi sosial ekonomi di Provinsi Sumbar,” ucap Gubernur menutup.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumah Rakyat (PUPR) Sumbar, Era Sukma Munaf mengatakan, HPJI merupakan salah satu organisasi strategis di Indonesia, yang memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan negeri, sekaligus mendapat mandat dalam melaksanakan program sertifikasi jalan dan jembatan.
“Oleh karena itu, Pengurus HPJI Sumbar tentu harus meningkatkan kemampuan untuk membangun komunikasi efektif dengan sesama anggota maupun organisasi profesi dan keahlian di bidang di pemerintahan, sehingga semua program yang dijalankan oleh organisasi ini dapat disinergikan,”ucapnya. (adpsb/nov)
Discussion about this post