“Kinerja sektor jasa keuangan tersebut turut mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat yang menunjukkan kinerja positif tercermin dari meningkatnya pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan II-2023 (yoy) sebesar 5,14 persen, dari sebesar 4,80 persen pada triwulan I-2023, tekanan inflasi di Provinsi Sumatera Barat pada Juli 2023 (yoy) turun menjadi 1,31 persen, dari sebesar 2,95 persen pada triwulan I 2023,” ujar Untung Santoso di Rumah Sederhana, Selasa, 19 September 2023.
Menurut Untung Santoso, Kinerja industri perbankan di Sumatera Barat tumbuh positif seiring dengan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Pada Juli 2023, aset perbankan tumbuh 4,40 persen (yoy) menjadi sebesar Rp77,47 triliun dan penyaluran kredit tumbuh 6,29 persen (yoy) menjadi sebesar Rp66,85 triliun.
Sementara itu penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) terkontraksi sebesar 3,53 persen (yoy) menjadi sebesar Rp53,30 triliun.
“Penyaluran kredit untuk investasi tumbuh 8,96 persen (yoy), konsumsi 5,94 persen (yoy) dan modal kerja 5,66 persen (yoy). Risiko kredit masih terjaga dengan rasio NPL 2,03 persen, dan rasio LDR 125,42 persen. Selain itu, penyaluran kredit UMKM mencapai Rp29,58 triliun atau tumbuh 11,26 persen (yoy). Kredit UMKM ini mencapai 43,24 persen dari total kredit yang disalurkan perbankan di Sumatera Barat,” ujar Untung ( chan)
Discussion about this post