UTUSANINDO.COM, PADANG — Perempuan Hebat Indonesia Awardee (Entrepreneur Catalysator Category), Nur Asia Sandiaga Uno hadir dalam Diskusi dan Sharing Session dengan pengurus dan anggota Dekranasda serta sejumlah organisasi pengusaha wanita di Sumbar.
Nur Asia Uno bersama Kartika Wati Mohammed, Founder Eskayvie Global, hadir untuk memberi pencerahan bagi pengusaha wanita dan pelaku UMKM di Sumbar
“Saya senang bertemu dan berdiskusi dengan perempuan perempuan tangguh dan hebat di Sumbar. Karena itu, wajar perempuan Minang merupakan paling banyak pengusaha wanitanya. Artinya, pengusaha wanita Sumbar sangat mewarnai pergerakan ekonomi nasional,” ungkap Nur Asia yang juga istri dari Menparekraf Sandiaga S Uno, dalam sharing Session bertajuk “Cerahkan Masa Depan Perajin” Jumat (8/9/2023) di aula kantor Bappeda Sumbar.
Sementara itu, Kartika Wati mengawali paparannya dengan menyampaikan bahwa sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Karena itu, dirinya selalu berupaya membantu orang lain, tidak saja dalam berbagi ilmu bisnis, tapi juga permodalan.
“Pada 2019, saya membuat keputusan untuk membantu sesama dalam bentuk bantuan keuangan khususnya bagi wanita agar bangkit memperbaiki ekonomi keluarganya dan masyarakat sekitarnya,” ucap Kartika yang merupakan pengusaha wanita terkenal di Negeri Jiran, Malaysia.
Di sisi lain, sebagai penganut Islam yang kuat, Kartika berpesan kepada pengusaha wanita atau usahawan wanita, agar tidak lupa terhadap kodratnya sebagai seorang Ibu, yang punya anak-anak dan ibu rumah tangga serta selalu menjaga shalat.
“Kunci keberkahan dalam rumah tangga dan berbisnis adalah bagaimana kita dekat dengan Allah SWT dan Rasulullah Shalallahu Wassalam. Kekuatan jiwa kita adalah dengan bersalawat. Walau kita punya suami sebagai kepala rumah tangga, setidaknya kita bisa mengurangi ketergantungan padanya,” ujar Kartika sembari mencontohkan Nur Asia yang punya suami Sandiaga Uno, selain menteri juga sebagai pengusaha sukses.
Terakhir, Kartika Wati berpesan kepada pengusaha wanita Sumbar untuk selalu percaya diri. Jangan hanya jadikan bisnis hanya sebagai UMK saja, tapi harus jadi milioner dengan memperkasakan serta membantu umat.
“Kita juga harus berkolaborasi untuk membantu sesama agar hidup kita bisa lebih berarti. Bersedekah atau memberi tanpa harus berkutat (berharap balasan),” pungkas Kartika yang mengakhiri paparannya dengan pantun.
Sebelumnya, Ketua Harian Dekranasda Sumbar, Novrial, menyampaikan bahwa Dekranasda Sumbar bersama pengurus organisasi kewanitaan sangat beruntung bisa melakukan sharing dengan Nur Asia.
Sejauh ini, IKM kerajinan di Sumbar telah banyak melakukan upaya untuk pengembangan UMKM, termasuk memperkuat kelembagaan pembinaan pengrajin di Sumbar.
“Hal ini tentu belum cukup dalam upayae jadikan UMKM hebat di Sumbar. Karena saat ini, ada 40 ribu lebih UMKM di Sumbar. Karena itu, sangat perlu dukungan dalam memperkuat bisnis plane, packaging dan berbagai sektor bisnis lainnya sehingga UMKM di Sumbar bisa lebih berkembang,” ucap Novrial yang juga Kadis Perindag Sumbar dalam kegiatan yang juga dihadiri Direktur MICE Kementerian Parekraf, Masruro Yung.
Discussion about this post