UTUSANINDO.COM, PADANG–Menambah eratnya silaturahmi antara pengurus LPM dan warga yang diwakili RT serta WR, mengadakan acara buka puasa bersama, Minggu (16/4/2023).
Pada kesempatan buka puasa bersama tersebut juga dibahas berbagai hal, diantaranya masalah stunting, rumah kos, sampai pada pesta politik 2024 mendatang.
Ketua LPM kampung Lapai Sonny Afandi, mengatakan, jangan sampai pesta politik 2024 mendatang mengakibatkan perpecahan antara warga, karena dukungan berbeda.
Sonny meminta siapapun yang didukung boleh saja, yang tidak boleh adanya perpecahan karena beda dukungan, karena Kampung Lapai sudah mendeklarasikan diri sebagai Kampung badunsanak.
“Saya meminta agar kita melihat siapa yang kita dukung, apakah selama ini sudah berbuat untuk kita, maka harus lebih selektif, sehingga siapapun wakil dari Kampung Lapai akan bisa berbuat untuk masyarakat,” tutur ketua LPM Sonny Afandy.
Selain masalah pesta politik mendatang, ketua LPM juga menegaskan maslah rumah kos, yang harus menaati aturan berlaku, jika tidak akan membuat nama Kampung Lapai menjadi jelek.
“Kepada pak RW dan Pak RT serta warga lainnya, agar bisa ikut memonitoring rumah kos, dan ikuti aturan yang berlaku, sehingga tidak memalukan di kemudian hari,” tegas Sonny.
Sekaitan dengan hak tersebut, Lurah Kampung Lapai Wahyudi Edwar, memberikan apresiasi pada ketua LPM yang selalu aktif dalam melakukan berbagai kegiatan kemasyarakatan, termasuk dalam melakukan acara buka puasa bersama.
“Kita memberi apresiasi pada bapak ketua LPM Sonny Afandy yang begitu aktif dalam melakukan berbagai kegiatan, termasuk dalam pencegahan stunting, dan kegiatan masyarakat lainnya, termasuk acara berbuka puasa bersama saat ini,” tutur Wahyudi.
Discussion about this post