UTUSANINDO.COM, Bukittinggi, Oktober – Setelah berhasil menjadi yang terbaik untuk tingkat Sumbar, Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, kini berlaga di tingkat nasional Lomba Desa/Nagari dan Kelurahan Berprestasi Tahun 2022. Tim Penilai Pusat langsung datang ke kelurahan ini untuk melakukan klarifikasi lapangan, Jum’at (28/10/2022).
Tim Penilai Pusat yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemerintahan Desa Kemendagri Mohammad Rizal, SE.,M.Si didampingi oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Sumbar Amasrul, SH. Anggota Tim Penilai Pusat adalah Dr. Nasrullah, S.Sos.M.Si., Drs. Faisal Syarif, M.Si., Harliandi Mulyadjaya, S.Pd., Rachmad Fauzie, S.STP.M.Tr.IP., dan Areif Luthvie Aminulloh, S.IP.
Menurut Mohammad Rizal, Kelurahan Kubu Gulai Bancah sebelumnya telah memaparkan apa yang menjadi keunggulan kelurahan ini. Untuk itu, saat ini Tim Penilai turun untuk melakukan klarifikasi lapangan apa yang telah dipresentasikan oleh Tim Kelurahan Kubu Gulai Bancah.
“Untuk di regional Sumatera, kami Tim Penilai turun di 5 kelurahan dan 5 desa terbaik, salah satunya yaitu Kelurahan Kubu Gulai Bancah. Setelah ini, untuk seluruh Indonesia, tim penilai akan lakukan rapat bersama pada tanggal 7 November. Semoga Kelurahan Kubu Gulai Bancah, menjadi kelurahan yang terbaik di tingkat nasional,” ujarnya.
Tim Penilai disambut langsung oleh Wakil Walikota Bukittingi Marfendi, Fokopimda Kota Bukittingi, Sekda Kota Bukittinggi Martias Wanto Dt. Maruhum, Kepala OPD, Camat Mandiangin Koto Selayan, Lurah Kubu Gulai Bancah, LPM Kubu Gulai Bancah, dan tokoh masyarakat. Penyambutan dilakukan di Institut Kesehatan Prima Nusantara, Bukittinggi.
Kelurahan Kubu Gilai Bancah melakukan banyak inovasi, terutama di masa pandemi Covid-19, dimana pemerintahan kelurahan melahirkan Aplikasi Link Cyber Pelayanan dan Aplikasi Pemberdayaan Masyarakat. Selain inovasi, Kelurahan Kubu Gulai Bancah juga mempunyai produk unggulan yang banyak, seperti aneka sulaman, makanan ringan, kerajinan aklirik, dan aneka rajut. Juga di kelurahan ini ada pengelolaan magoot, budidaya ikan lele dan nila, pembuatan arang dari batok kelapa dan pengolahan sampah biodigester.
Kepala Dinas PMD Sumbar Amasrul, SH optimis Kelurahan Kubu Gulai Bancah dapat berprestasi di tingkat nasional. Tentunya ini berkat kerja keras pemerintahan kelurahan, Pemko Bukittinggi dan pembinaan dari Dinas PMD Sumbar. “Alhamdulillah, ini adalah keberhasilan Sumbar di pentas nasional, khususnya Kota Bukittinggi. Sekarang ini sudah tiga besar regional, mudah-mudahan dengan klarifikasi lapangan ini kita dapat meraih nilai tertinggi dan dapat meraih juara regional dan nasional,” kata Amasrul, SH.
Lomba Desa/Nagari dan Kelurahan Berprestasi ini dilaksanakan adalah untuk mengetahui efektivitas Tingkat Perkembangan Desa dan Kelurahan, Tingkat Kemajuan, Kemandirian, Keberlanjutan Pembangunan, Kesejahteraan Masyarakat serta Daya Saing Desa dan Kelurahan. Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.
“Penilaian tahun 2022 ini menitikberatkan inovasi yang dilakukan pemerintahan kelurahan dalam peningkatan ekonomi masyarakat pasca Covid-19, dan juga muatan lokal bagaimana kelurahan dalam mewujudkan Kelurahan Bersih,” kata Amasrul, SH., yang didampingi oleh JFT Dinas PMD Sumbar yaitu Retma Nency, SSTP., Ir. Evi Naros, Pratama Winia, SSTP.,M.Si. (*)
Discussion about this post