Sergai-utusanindo.com
Proyek pembangunan dalam bentuk rehabilitasi di sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 2 Pondok Tengah, di Desa Bingkat, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) diduga tidak sesuai spesifikasi.
Pasalnya, pembangunan sekolah yang menggunakan alokasi anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK), diduga menggunakan bahan-bahan yang tidak berstandar SNI.
Diantaranya, baja ringan yang menjadi rabung dudukan seng, menggunakan bahan bekas dari bangunan yang lama dan tanpa logo SNI.
Hasil pemantauan, terdapat lima (5) plang proyek yang terpampang di sekolah tersebut yakni, CV Mawar Melati pengerjaan ruang perpustakaan senilai Rp 287.920.000 dan ruang TU Rp 285.400.000.
Kemudian, CV Athalia Sinergi pengerjaan ruang kelas senilai Rp 254.700.000 dan ruang guru Rp 270.040.000. Sedangkan CV Titian Berkah pengerjaan laboratorium IPA senilai Rp 271.860.000. Dengan total anggaran sebesar Rp1.369.920.000.
Menanggapi itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Pegajahan Suriadi, mengaku tidak mengetahui mengenai bahan-bahan yang digunakan, karena telah diserahkan kepada pihak ketiga yaitu perusahaan yang menjadi pemenang tender.
“Kami hanya penerima manfaat, tidak tahu bagaimana pembangunannya, termasuk pengadaan mobilernya juga kami tidak tahu, “ucap Suriadi saat ditemui di ruangannya, Selasa (19/7).
“Jadi, saya hanya berpedoman kepada satu surat pemberitahuan kerja dari pak Saiful perusahaan CV Mawar Melati sajanya sebagai pemenang tender, kalau lainnya saya tidak tahu,”sambungnya.
Sementara itu, saat disinggung mengenai total anggaran pada proyek. Dirinya juga mengaku tidak mengetahui total anggaran pengerjaan pembangunan sekolah tersebut. Namun ada 8 ruangan yang direhabilitasi beserta perabotan.
“Ada 8 ruangan yang direhabilitasi yakni ruang kepala sekolah, jamban, tata usaha, perpustakaan, laboratorium, dua ruang kelas dan ruang guru. Tapi jenis perabotnya apa saya tidak paham,” jelas Suriadi.
Untuk bahan-bahan, lanjutnya, dirinya juga mengaku tidak mengetahui.”jadi kita tidak kewenangan disini, karena saya kan punya pimpinan,”tutupnya.
(JS/PT/Bon)
Discussion about this post