UTUSANINDO.COM, Padang – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumbar menyelenggarakan Temu Kader Posyandu Berprestasi Sumbar tahun 2022 yang diikuti oleh 57 orang utusan dari 19 kabupaten/kota, berlangsung selama dua hari, tanggal 30-31 Mei 2022 di Rocky Plaza Hotel, Kota Padang.
Temu Kader Posyandu Berprestasi ini dibuka oleh Kadis PMD Sumbar yang diwakili Kabid Kelembagaan Masyarakat dan Adat Quartita Evari Hamdiana, SKM.MM, dan dihadiri langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumbar Ny. Harnely Mahyeldi. Hadir pula Ketua TP PKK Kabupaten Mentawai, Kabupaten Sijunjung dan Ketua TP PKK Kota Padang Panjang.
Menurut Kabid KMA, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa dan Peraturan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan, Posyandu mempunyai peran dan fungsi dalam mendukung penyelenggaraan upaya peningkatan pelayanan kesehatan dasar di tingkat Nagari/Desa/Kelurahan masyarakat dengan layanan KIA, Gizi, Imunisasi dan KB di Posyandu serta kegiatan pengembangan lainnya kepada sasaran pelayanan pada ibu hamil, menyusui, bayi, batita dan balita.
Mengingat begitu pentingnya peran Posyandu sebagai wahana pelayanan dari berbagai program, maka penyelenggara kegiatan Posyandu perlu mengembangkan aspek pemberdayaan masyarakat secara konsisten, dan dalam pelaksanaannya tetap memperoleh bantuan teknis dan fasilitasi dari Pemerintah, dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak yang tergabung dalam wadah Pokjanal Posyandu.
Dalam prakteknya, Kader Posyandu rrierupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu. “Kader memiliki posisi yang strategis dalam pencapaian angka indeks pembangunan manusia, penguatan sumber daya manusia serta dalam keberlangsungan dan kualitas layanan di lapangan tanpa terkecuali dalam upaya penurunan angka stunting yang ada di Sumatera Barat,” kata Quartita Evari Hamdiana.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar Ny. Harnely Mahyeldi mengaku bangga dan senang atas diselenggarakannya Temu Kader Posyandu Berprestasi ini, karena kegiatan ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis. Jua merupakan salah satu bentuk reward atau penghargaan bagi Kader Posyandu yang telah bekerja secara sukarela dan telah bersusah payah tanpa pamrih melaksanakan kegiatan di lapangan.
“Kita menyadari bahwa Program Revitaiisasi Posyandu merupakan program yang harus dibina oleh lintas sektor dalam wadah Pokjanal Posyandu mulai dari Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota/Kecamatan dan Nagari/Desa/Kelurahan, dimana lembaga masyarakat seperti TP-PKK turut ambil bagian dan sangat menentukan dalam mensukseskan jalannya Posyandu di masing-masing wilayah,” kata Ny. Harnely Mahyeldi.
Harapan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi, tidak hanya kuantitas saja yang terus meningkat, namun kualitas Posyandu juga perlu ditingkatkan sehingga tidak lagi ditemukan kasus gizi buruk maupun stunting yang saat ini masih ditemukan di Sumatera Barat. Hal tersebut tidak perlu terjadi apabila upaya pengembangan kualitas sumber daya manusia kader Posyandu dapat dioptimalkan dengan sistem pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat seperti Posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
“Kami harapkan agar kegiatan Temu Kader Posyandu ini dapat pula dilaksanakan oleh setiap Kabupaten/Kota, sehingga kader yang mengikuti Temu Kader di provinsi, betul-betul kader yang telah terpilih secara objektif yang merupakan kader posyandu yang terintegrasi dengan KB dan PAUD, serta pelayanan dasar lainnya. Untuk itu marilah kita bersama-sama berupaya dan berusaha agar kader yang berprestasi dapat diberikan reward sehingga dapat memacu semangat kinerja mereka di Posyandu,” ujar Ny. Harnely Mahyeldi yang akrab disapa dengan Umi ini.
Hadir dalam Temu Kader Posyandu Berprestasi ini Tim Penilai Kader Posyandu Berprestasi Tahun 2022 yaitu Nazli Nazir, S.SIT (Tim Penggerak PKK), Mulkany Fitri, SH.MM (Dinas Kesehatan), Dedy Agustanto, SKM.M.Pd (BKKBN), Drs. Rusdi (Balai Guru Penggerak), Quartita Evari Hamdiana, SKM.MM dan Retta Tesia, SE dari Dinas PMD Sumbar. (*)
Discussion about this post