UTUSANINDO.COM, PADANG – Pererat silaturahmi, menjalin jembatan hati LPM Kota Padang, sembari berbuka bersama di Kawana Hotel, Senin (24/4), tak sekedar pertemuan. Dipercaya menjadi Ketua LPM Kota Padang, Irwan Basir, SH, MM, Datuk Rajo Alam, sangat memperhatikan pengurus LPM Kecamatan dan kelurahan.
Buktinya, acara buka bersama itu, juga disertakan memberikan bantuan kepada semua pengurus kecamatan dan kelurahan. LPM bermottokan ada dimana mana, tak akan kemana kemana, terlihat kompak dan kuat dibawah kepemimpinan Irwan Basir. Ini terlihat dari mereka yang datang diluar perkiraan.
Hingga panitia harus menambah kursi ditengah padatnya yang datang. Puluhan wartawan juga hadir dalam silaturahmi itu. Bahkan, jumlah yang datang melebihi target yang diundang. Silaturahmi LPM Kota Padang, juga menjadi momen bagi Irwan Basir memberikan bantuan warga yang rumahnya terbakar dan hancur diterpa angin puting beliung.
Meski, Irwan Basir datang terlambat setelah berbuka puasa. Namun, acara dimulai pukul 17.00 WIB, juga berlangsung meriah. Sembari menunggu Irwan Basir, para pengurus yang mewakili, terutama Sekretaris LPM Kota Padang, mampu menghibur tamu yang datang, jelang Irwan Basir masuk ruangan.
Pujian kepemimpinan Irwan Basir, juga mengalir deras dari pengurus. Cando malaikat turun ke bumi, tak kunjung usai berbagi. Begitulah pujian atas kepedulian Irwan Basir, terhadap warga yang ditimpa bencana dan pengurus LPM Kota Padang dalam menyambut lebaran. Selama bulan suci ramadhan Irwan Basir, juga membantu mesjid dan mushalla serta anak yatim
Biasanya, bulan ramadhan ini, dimanfaatkan anggota dewan membagikan dana porkir. Juga kepala daerah berbungkus safari ramadhan membantu mesjid dan mushalla. Bukan dana pribadi, tapi dana APBN dan APBD, seakan bantuan pribadi. Irwan Basir, bukan anggota dewan, bukan kepala daerah, tapi gerakannya lebih cepat membantu mesjid, mushalla dan warga dengan dana pribadi.
Bukan saat bulan suci ramadhan saja, ‘Malaikat yang turun ke bumi ini,juga membantu warga setiap harinya. Datang saat ada bencana, berkunjung saat musibah menimpa warga. Sementara, mereka yang duduk karena suara warga, meraih kekuasaan karena warga, jarang datang kelapangan. Kalaupun ada, ketika dana porkir dibagikan dan Baznas diturunkan untuk warga.
Biasanya, anggota dewan memberikan bantuan di kantong suara. Kepala daerah menyalurkan bantuan, tergantung dimana suara banyak diraih. Tapi, Irwan Basir memberikan bantuan, tak kenal lokasi dan tempat. Warga Nias di Kota Padang juga dibantu. Tidak saja memberikan bantuan juga memfasilitasi penyelesaian saat ada permasalahan. Tak salah disematkan, malaikaik turun ka bumi, bergerak tanpa henti. Tak kunjuang usai berbagi. (AdF/Nv)
Discussion about this post