UTUSANINDO.COM, PADANG- Hari Penyiaran Nasional yang ke 89 dinilai anggota DPRD Sumbar sebagai momentum untuk meningkatkan industri kreatif khususnya di bidang pertelevisian. Tahun ini sekaligus pencanangan Analog Switch Off (ASO) atau Indonesia masuk ke penyiaran digital.
HM Nurnas yang selama ini konsen dengan perkembangan penyiaran di Sumbar menilai momentum ini harus dimanfaatkan oleh anak muda di Sumbar, khususnya yang bergerak di pembuatan konten digital, perfilman dan jurnalis televisi.
“Siaran digital membuka akses luas terhadap munculnya stasiun televisi baru, karena channel yang disediakan sangat banyak,” kata HM Nurnas.
“Dan ini adalah peluang bagi anak muda di Sumbar untuk mengisi konten konten di stasiun televisi yang akan banyak muncul,” lanjut politisi senior Partai Demokrat ini.
Tayangan digital, menurut HM Nurnas, seharusnya bisa menjadi peluang Sumatera Barat untuk mengeksplor keunikan budaya dan alamnya.
“Yang paling paham dengan Minangkabau tentu saja anak muda di Sumatera Barat, karena itu jangan sampai kesempatan ini disia-siakan, karena televisi itu butuh konten konten lokal yang berkualitas,” papar Nurnas.
Nurnas juga menilai kualitas produksi konten khususnya berkaitan dengan budaya Minang Kabau tidak kalah dengan produksi provinsi lain.
“Ini menjadi peluang bisnis yang besar, maka anak anak muda harus mempersiapkan diri dari sekarang, jangan sampai kesempatan ini hilang,” pungkas Nurnas.
Discussion about this post