PADANG-(MAKLUMATNEWS.NET) – Dalam suasana Idul Adha 1437 H ini dipastikan hampir setiap warga mengkonsumsi daging kurban. Bermacam olahan masakan yang dibuat warga. Mulai dari rendang daging, dendeng, kalio dan sebagainya.
Namun begitu, mengkonsumsi daging secara berlebihan justru membahayakan. Terutama bagi kesehatan.
“Daging adalah protein hewani. Jika dikonsumsi setelah dimasak dengan cara benar, tentu tidak ada masalah bagi yang sehat. Tetapi bagi yang mengalami masalah kesehatan seperti hipertensi, jantung dan lainnya tentu harus dibatasi,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Padang Dr. Feri Mulyani, Rabu (14/9).
Mesti dibatasinya konsumsi daging bagi pengidap penyakit seperti hipertensi maupun jantung karena akan memperberat penyakit tersebut. Pengidap hipertensi justru dapat menimbulkan masalah seperti tekanan darah yang melonjak tajam.
“Apalagi daging yang dikonsumsi banyak lemaknya,” kata Dr. Feri Mulyani.
Mengkonsumsi daging berlebih memang tidak disarankan kepada pengidap hipertensi. Jika tekanan darah tidak stabil dan tidak terkontrol, resiko pecahnya pembuluh darah akan dapat terjadi. Sehingga dapat mengakibatkan stroke.
Karena itu DKK Kota Padang mengimbau kepada seluruh warga untuk mengkonsumsi daging sewajarnya dan tidak berlebihan. Warga juga diharapkan memilih daging yang tidak berlemak.
“Untuk mengimbangi protein dari daging tadi, perbanyak juga konsumsi buah dan sayur,” imbaunya.
Sisi lain, Dr. Feri Mulyani menyebut bahwa penyakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) menjadi keluhan warga pada triwulan ketiga tahun ini. Penyakit ini paling mendominasi dibanding penyakit lainnya. “Hal ini disebabkan karena perubahan cuaca,” ungkapnya.(Charlie)
Discussion about this post