TOMOHON.UTUSANINDO – Dorongan meningkatkan pariwisata di Kota Tomohon terus menjadi perhatian pemerhati hingga pemerintah.
Hal itu juga tidak dipungkiri menjadi obsesi salah satu pentolan yayasan masarang Katherina Leydi Polii (KLP) yang juga mantan anggota DPRD Kota Tomohon Senin (17/1) ikut memberikan apresiasi besar, dorongan serta suport atas kehadiran Flying Site Paralayang berjuluk Tomohon Skyline di puncak Masarang.
Menurut Rina sapaan akrab mengungkapkan, lokasi ini bagian dari wilayah lahan milik pribadi berdasarkan dokumen pendukung kepemilikkan yang ada.
Dijelaskan pula, dengan adanya rencana akan dibuatkan koordinat Flying Site Paralayang bernama Tomohon Skyline, ini suatu kebanggan bagi masyarakat Kota Tomohon secara khusus dan Sulawesi Utara pada umumnya.
Sebab ketika ini akan dioptimalkan pemanfaatan dalam waktu dekat, pasti dunia pariwisata di Kota Tomohon akan semakin hebat dan luar biasa, karena Tomohon Skyline secara otomatis akan turut membackup semua cakupan pariwisata alam, kuliner di daerah ini termasuk merangkul tenaga kerja lokal profesional yang ada, jelas Polii.
Bukan cuma itu ungkap KLP, sewaktu presentasi dengan pemerhati paralayang Wenny Lumentut yang adalah juga Wakil Walikota Tomohon, sudah digarisbawahi bahwa areal itu juga tentu akan terpelihara sesuai cirikhas pelestarian lingkungan.
Begitupun ditegaskan, sangat tidak mungkin seorang peraih Kalpataru Syenie Watoelangkow selaku pemilik lahan itu, tidak mempertimbangkan dengan baik wilayah yang akan dijadikan spot Flying Site Paralayang itu, ini tentu sudah dikaji juga bersama pihak instansi pemerintah terkait sehingga sangat tepat areal ini dijadikan wisata dunia, kunci Polii.//
Baden
Discussion about this post