UTUSANINDO.COM, Padang, —Muktamar Nahdatul Ulama (NU) belum ada kepastian dimajukan atau digeser. Pasalnya jadwal semula 23-25 Desember 2021 bertabrakan dengan PPKM Level 3.
Ketua Tanfiziah Pusat NU KH Said tak pusingkan jadwal, meski muktamar dimajukan oleh rival KH Yahya, Sabtu 27 November 2021 bertemu dengan PC NU se Sumbar di Padang.
Meski ada larangan dari oknum PW NU Sumbar kepada PC NU untuk tak hadir, tapi 13 PC NU buktikan cintanya kepada KH Said.
“Hadir karena undangan Ketua PW NU Sumbar atas permintaan PB NU Pusat, salah justru kami tidak datang, ini bentuk hormat kepada perintah Ketua Tanfiziah NU Sumbar, sekaligus bersilaturahmi dengan Tanfiziah tertinggi kami yakni KH Said,” ujar Ketua PC NU Pasaman Barat Sawal Syuro.
Adanya intimidasi pada PC NU untuk tak menghadiri pertemuan dengan KH Said terdengar oleh Febby Dt Bangso yang menjadi tim inti KH Said di Sumbar.
Febby Dt Bangso yang juga Bendahara ISNU Sumbar menyayangi cara oknum PW NU Sumbar larang PC NU bertemu KH Said.
“KH Said masih Ketua Tanfiziah NU Pusat sampai hari ini, kok dilarang, gaya seperti itu tidak cocok dipakai di Sumbar. Karena kebebasan berpikir dan berpendapat di Sumbar dihargai. Apalagi bertemu itu untuk memperkuat silaturahmi kader dengan kiyainya,” ujar Febby Dt Bangso.
Soal ada dua calon Ketua Umum NU menurut Febby lumrah dalam kontek demokrasi Muktamar NU.
“Tapi jangan ada larangan dan halangan bertemu Ketua Tanfiziah Pusat dongm Silaturahmi di atas segala-galanya, ” ujar Febby.
Lukman Edi sebagai top tim sukses KH Said menegaskan bahwa Muktamar NU sebaiknya diundur ke Januari 2022.
“Kita mempertimbangkan kemaslahatan lebih luas ketimbang dipaksanakan tetap apalagi digeser. Terus terang soal dukungan kepada KH Said sudah clear, mau muktamar sekarang, besok atau lusa, dimajukan dan mundur pun KH Said Insya Allah diamanahkan nahdiyin se Indonesia lagi menjadi Ketum PB NU ” ujar Lukman Edi.
Lukman Edi pun haru menyaksikan 13 PC NU se Sumbar saat bersikap setia kepada KH Said
“Sudah tertulis dan pakai cap jempol, Masya Allah tak menyangka awak begitu cintannya NU Sumbar ke Ketua Umum PB NU, ” ujar Lukman Edi. (***)
Discussion about this post