TOMOHON.UTUSANINDO.COM – Terkait isu miring terhadap 45 personil staf khusus Walikota dan Wakil Walikota dalam membantu suksesnya visi misi Pemerintahan Kota Tomohon yang dipimpin Caroll Senduk dan Wenny Lumentut dinilai berlebihan dan mengada-ada.
Sebab staf khusus ini memiliki pengalaman mumpuni dalam memberikan saran masukkan yang di sinkronnya dengan visi dan misi pemerintahan CSWL termasuk ikut menyerap aspirasi masyakat.
Boaz Wilar salah satu personil staf khusus mengungkapkan, staf yang diangkat dan ditunjuk sesuai kewenangan Walikota, berarti dinilai mereka (red.Staf Khusus) yang mempunya basic dan pengalaman yang bisa membantu memberikan saran dan masukkan serta bukan menjadi eksekutor.
Lanjut dikatakan, “Staf khusus selain dari kalangan profesional, juga ada dari para mantan birokrat, politisi, generasi muda, dan ini dinilai akan mampu memberikan saran pendapat bagi eksekutif Pemerintah Kota dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota dalam implementasi”, kata Wilar.
Ditambahkan pula “Tidak mungkin Walikota dan Wakil Walikota tidak mampu, mereka (CSWL) telah didaulat rakyat memimpin kota sesuai visi misi yang telah disampaikan dalam kampanye dan dituangkan dalam regulasi pemerintahan seperti rencana pembangunan daerah baik jangka menengah maupun sinergitas pembangunan jangka panjang baik ditingkat Provinsi maupun Pemerintah Pusat”, jelas Boaz sapaan akrab.
Karena itu, Boaz mengajak 45 personil staf khusus silahkan saja bekerja sesuai aturan main yang ada, sebab teman-teman semua punya kapasitas, kompoten dibidangnya masing-masing”, pungkasnya. **
RoT
Discussion about this post