Kemudian memutuskan pembahasan pemberian pertimbangan terhadap calon Kepala BIN melalui uji kelayakan dan kepatutan pada 7 September 2016, dengan agenda penyampaian visi dan misi calon Kepala BIN, pendapat, pandangan fraksi dan anggota Komisi I terhadap calon Kepala BIN.
Dilanjutkan dengan rapat intern dalam rangka pengambilan keputusan mengenai pemberian pertimbangan terhadap calon Kepala Budi Gunawan. Abdul Haris menjelaskan, proses uji kelayakan dan kepatutan calon Kepala BIN itu berjalan lancar.
Setelah mendengarkan paparan visi dan misi Budi Gunawan serta pendapat, pandangan fraksi dan anggota di Komisi I terhadap Budi Gunawan sebagaimana diusulkan Presiden RI melalui surat Nomor: R:58/Pres/09/2016 tanggal 1 September 2016, maka rapat intern Komisi I memutuskan memberikan pertimbangan bahwa saudara Budi Gunawan layak dan patut sebagai Kepala BIN menggantikan saudara Sutiyoso.
“Demikianlah laporan Komisi I DPR terhadap hasil pembahasan tentang pemberian pertimbangan terhadap calon Kepala BIN,” kata Abdul Kharis dalam rapat paripurna, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2016).
Kemudian Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan selaku pemimpin rapat meminta persetujuan kepada para anggota DPR yang hadir mengenai hasil fit and proper test Budi Gunawan itu. Secara serentak, para anggota DPR menjawab setuju.
SUMBER SINDONEWS
(maf)
Discussion about this post