ROMA-(MAKLUMAT NEWS.NET)– Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, mengatakan korban tewas akibat gempa 6,2 SR bertambah menjadi 120 orang. Menurut Renzi, Italia “menangis” setelah diluluhlantakkan gempa.
Data korban tewas yang mencapai 120 orang itu dirilis Associated Press, tengah malam tadi. Ratusan orang masih dinyatakan hilang pascagempa 6,2 SR yang disusul dengan gempa 5,1 SR.
“Italia menangis, karena berjalan ke adegan kehancuran,” kata PM Renzi dalam sebuah pernyataan.
Seorang saksi mengatakan kepada Associated Press, bahwa adegan kehancuran kota-kota di pegunungan akibat gempa seperti “Dante Inferno” atau “neraka”.
Kota Amatrice merupakan salah satu kota terparah yang dilanda gempa pada hari Rabu. Wali Kota Amatice, Sergio Pirozzi, mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan terus meningkat, namun upaya penyelamatan terus berjalan.
”Kota ini tidak di sini lagi,” katanya menggambarkan kondisi Kota Amatrice, di mana tiga perempat dari bangunan di kota itu telah hancur.
Di Amatrice sudah ditemukan 35 orang meninggal. Infrastruktur gas utama di kota itu rusak yang menyebabkan jalan-jalan di Amatrice berbau menyengat.
Discussion about this post