UTUSANINDO.COM, PADANG — Pemerintah daerah adalah produksi informasi publik. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sudah 10 tahun jadi kepal daerah tidak ada yang dirahasikan setiap program dan anggaran daerah.
“Informasi Publik adalah keniscayaan yang harus dilaksanakan. Tidak ada yang saya rahasiakan dalam tugas selama 10 tahun ini,”ujar Irwan Prayitno, Senin 2/10 di Suaso Restoran dihadiri 25 anggota FJKIP Sumbar.
Kecuali yang tidak boleh dibuka itu rahasia negara. “Untuk pemerintah daerah mana ada yang dirahasiakan dalam pembangunan dan mensejahteran masyarakat,”ujar Irwan.
Sehingga itu kata Irwan Sumbar merebut prediket informatif 2019 setelah jajaran pejabat di Pemprov Sumbar dan PPID Utama memahami arti penting keterbukaan informasi publik.
“Termasuk membangun sisitem dalam online untuk memberikan akses informasi publik yang dihasilkan Pemprov Sumbar,”ujar Irwan.
Adany sinegisitas KI dengan wartawan Irwan Prayitno mengapresiasi.
“Karena wartawan itu kunci dari penyebaran informasi publik yang merupakan tugas KI mengawalny. Bukan karena komisioner KI ada wartawan tidak tapi ada kontak erat tugas antara Komisioner KI dengan jurnalis. Apalagi ada FJKIP yang diiniasi KI Sumbar,”ujar Irwan Prayitno.
Sementara Ketua KI Sumbar Nofal Wiska mengatakan adanya workshop ini menjadi sharing tugas dna fungsi KI Sumbar dengan jurnalis.
“Ini bagian dari membangun kemitraan strategis KI dengn pers, kegiatan ini sudah dua tahun berjalan, Allhamdulillah program ini disupor oleh Komisi I DPRD Sumbar,”ujar Nofal.
Sementara pembicara diworksho ada Ketua PWI Sumbar Heranof Firdaus dan Akademisi FISIP Unand Ilham Aldelano Azre.(rilis: ppid-kisb)
Discussion about this post