UTUSANINDO.COM, PADANG– Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, diingatkan janjinya untuk memperhatikan jalan provinsi di perbatasan Kabupaten Pasaman dengan Kabupaten Limapuluh Kota. Pasalnya, hingga berakhir masa masa jabatannya Februari 2021, jalan yang berada di Tapus tersebut tidak pernah tersentuh pembangunan.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Sumatera Barat asal Fraksi PAN, Muzli M Nur, saat menginterupsi Rapat Paripurna DPRD Sumbar tentang Pengambilan Keputusan KUA-PPAS 2021 di DPRD Sumbar, Rabu (14/10/2020).
Muzli M Nur mengatakan, untuk hal-hal penting dan menjadi skala pemerintah pusat seperti infrastruktur, ia harus bicara.
“Jangankan penyelesaian serta peningkatan status jalan provinsi di sana, dalam pemeliharaan saja amat sangat memiriskan,” ujar Muzli M Nur.
Maka dia minta agar dalam APBD 2021 masalah itu harus menjadi catatan penting bagi Gubernur Sumatera Barat menjelang berakhir masa jabatan.
“Sia-sia rasanya anggaran digelontorkan, jika jalan Lubuk Sikaping Pasaman yang melalui hutan Rimbo Panti yang tinggal pengerjaan 4 kilometer tersebut tidak dilanjutkan lagi,” ujar anggota dewan dari Pasaman dan Pasaman Barat ini.
Muzli M Nur memang menjadi anggota DPRD Sumbar sudah dua periode berturut-turut. “Bukan saya tidak mampu untuk berbicara. Saya sudah dua periode menjadi anggota DPRD. Maka kita sangat berharap, gubernur dapat merealisasikan pembangunan jalan provinsi tersebut. Jalan itu menghubungkan antarkabupaten yakni, Pasaman dan Limapuluh Kota. Jadi sarana tersebut sangat penting,” ujar Muzli M Nur, mengakhiri interupsinya sembari tersenyum.(chan)
Discussion about this post