UTUSANINDO.COM, Pasaman – Badan Usaha Milik Negara PT.Bhanda Ghata Reksa (BGR) yang menangani pendistribusian bantuan sosial beras (BSB) dari kementerian sosial (Kemensos) membuat masyarakat kecewa. Pasalnya jadwal yang di agendakan jam 08:00 tidak bisa di tepati.
Kejadian ini berlangsung di daerah Nagari Lubu Godang Kecamatan Mapat Tunggul Kabupaten Pasaman 10 Oktober 2020.
YS Salah seorang anggota penerima BSB mengatakan, kalau ia di minta untuk hadir jam 08:00 di kantor camat setempat untuk menerima bantuan beras sebanyak 45 Kg. Namun setelah jam 11 beras tersebut tidak juga muncul, akhirnya para anggota membubarkan diri.
Jam 01:00 para penerima kembali di mita pendamping untuk hadir, namun baru jam 15:00 mobil angkutan BGR baru sampai di lokasi. YS mengatakan tidak mengetahui kenapa BGR sampai molor dalam penyaluran BSB ini.
Dari pantauan awak media, tampak pada jam 15:00 dua mobil coldisel dan satu mobil pick-Up parkir di kantor camat mapat tunggul. Setelah itu beras baru dibagikan dengan cara di panggil oleh pasilitator.
Dilain tempat, Jorong Lubuk Gadang Keluarga penerima mamfaat (KPM) juga merasa kesal karena jadwal pembagian dijanjikan jam 10:00 namun baru jam 16:00 mobil BGR sampai di Jorong Lubuk Godang, hal ini disampaikan AL kepada awak media.
“Kalau kami tahu jadwalnya molor seperti ini, kami tidak akan menunggu dari pagi, beberapa pekerjaan di kebun dan sawah bisa kami lakukan, “katanya..
Diketahui jumlah beras yang akan disalurkan di daerah Kecamatan Mapat Tunggul sebanyak 31 Ton lebih, dengan jumlah penerima 660. (Gani)
Discussion about this post