• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
Utusanindo.com
  • HOME
  • UTAMA
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INVESTIGASI
  • KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • FIGUR
  • OPINI
    • PARIWARA
  • POLITIK
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INVESTIGASI
  • KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • FIGUR
  • OPINI
    • PARIWARA
  • POLITIK
No Result
View All Result
Utusanindo.com
No Result
View All Result

Hati Mereka Mungkin Menangis, Tetapi Karena Mereka Perlu Uang Untuk Keluarganya Maka Terima Demo

30 September 2020
Hati Mereka Mungkin Menangis, Tetapi Karena Mereka Perlu Uang Untuk Keluarganya Maka Terima Demo

UTUSANINDO.COM, (JAKARTA) – Kerap mengalami pembatalan acara secara mendadak, inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo selalu membalasnya dengan senyuman

“Mengapa tersenyum? Karena manusia berdoa, kalau tidak dikabulkan itu bukan berarti Tuhan marah, Allah marah, itu karena Allah punya rencana yang indah,” ujar Gatot dalam video, Rabu (30/9).

BERITA LAINNYA

Progul Jelajah Padang, Wali Kota Padang Fadly Amran: Kota Tua Bisa Sejajar Kota Sejarah Dunia

Coaching Desainer, Dian Puspita Fadly Amran: Tingkatkan Kemampuan dan Kreativitas Desainer Lokal

RDP dengan Menpan RB, Rahmat Saleh Pertanyakan Urgensi Pemindahan ASN ke IKN

Gatot pun menyatakan kepada pendukung KAMI untuk tidak marah kepada aparat kepolisian yang membubarkan acara.

Sebab menurutnya, polisi hanya menjalankan perintah dari atasannya.

“Jangan marah sama polisi karena dia punya atasan. Hati dia juga nggak mau, tapi kan terpaksa karena perintah maka harus dilakukan. Maka saya bilang jangan marah,” tuturnya.

Dirinya pun membeberkan fakta bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan massa di sejumlah daerah yang menolak acara KAMI merupakan demonstran bayaran.

Gatot pun mencoba memahami peristiwa tersebut karena saat ini kondisi ekonomi sedang sulit-sulitnya.

“Mereka kasihan, hati mereka mungkin menangis, tetapi karena mereka perlu uang untuk keluarganya maka mereka terima demo,” jelas Gatot.

“Dengan demikian maka tidak kotor hati kita. Kecuali yang demo ganti Pancasila, bubarkan Indonesia, hanya satu, nggak usah banyak mikir, Allahu Akbar, habisi! ” tutupnya. (Rmol)

Post Views: 369
ShareTweetSend
Previous Post

Sanksi Bagi Pelanggar Kampanye Harus Ditegakkan

Next Post

Ajo Dewa, Tokoh PKDP Siap menangkan NA-IC

Discussion about this post

Iklan Berbayar


Pemimpin Umum

Utusan Indo Network

  • Aceh
  • Sumut
  • Sumbar
  • Kepri
  • Riau
  • Jambi
  • Sumsel
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Babel
  • Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jabar
  • Jateng
  • Jatim
  • NTB
  • NTT
  • Bali
  • Kalbar
  • Kaltara
  • Kalteng
  • Kaltim
  • Kalsel
  • Sulut
  • Sulbar
  • Sulteng
  • Sultra
  • Sulsel
  • Gorontalo
  • Malut
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat

Tentang Utusan Indo

PT UTUSANINDO BERKAH PERS

Media Online & Cetak

Portal berita yang tersebar di seluruh Indonesia. Memberikan informasi daerah terupdate, tercepat dan terlengkap.

Seluruh Wartawan Utusan Indo dibekali ID Card dan Surat Tugas yang terdaftar dalam Box Redaksi.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • INVESTIGASI
  • KRIMINAL
  • PARIWISATA
  • OLAHRAGA
  • FIGUR
  • OPINI
    • PARIWARA
  • POLITIK

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.