UTUSANINDO.COM, Padang – Setelah penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Kamis (17/9/2020), disalah satu hotel di kota Padang, saat ini KPU Menerima masukan pada masyarakat dengan cara mengumumkan pada kantor-kantor pemerintahan terendah, seperti kantor lurah dan Nagari.
Hal tersebut disampaikan ketua KPU Sumbar Amnasmen, saat membuka acara lounching dan diskusi daftar pemilih sementara (DPS) disalah satu kafe, di kota Padang, Sabtu (19/9/2020).
Pada saat itu juga ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemprov, Kepolisian, Komisi Informasi, Bundo Kanduang, Ninik-mamak, serta stakeholder lainnya.
Diskusi dan Lonching DPS juga diikuti semua organisasi, baik kampus, ormas, keagamaan dan juga organisasi pemerintah, tidak tertinggal pula jurnalis, dengan kapasitas terbatas 55 orang, karena harus mengikuti protokol kesehatan covid-19.
Acara diskusi dengan moderator kasubag progam dan data, narasumber Divisi Perencanaan dan Data KPU Sumbae Nova Indra, serta akademisi UNP Eka Vidya Putra, berlangsung tertib dan komunikatif.
Nova Indra berulang-ulang meminta pada peserta agar bisa menyampaikan kepada semua lapisan masyarakat, untuk bisa pro-aktif mencermati DPS, sehingga tidak ada pemilih yang tertinggal dan pesta demokrasi daerah berjalan baik
“Kita berharap agar pengumuman DPS dapat dicermati dengan baik, sehingga masyarakat pemilik hak bisa terdaftar dan pemilih yang sudah tidak ada bisa dicoret, sehingga tidak ada pemilih ganda,” tegas Nova Indra.
Diskusi dan Lonching DPS juga diikuti staf serta unsur pimpinan KPU, seperti Sekretaris firman, Kabag SDM Wandri Zen, dan kasubag Tekhnis dan Hupmas Jumiati, juga tampak staf keuangan dan Hukum.(nov/mckpu)
Discussion about this post