UTUSANINDO.COM, (JAKARTA) – Jakarta, Jumat 14 Agustus 2020.
Anggota DPR RI Fraksi PAN Guspardi Gaus membenarkan koleganya tertular virus covid -19. Politikus yang biasa disapa Tobas itu menyampaikannya sendiri kepada para anggota Badan Legislatif (Baleg) melalui WA Group.
Ia betul pak Tobas sendiri yang menyampaikan langsung melalui WA Group Panja RUU Cipta Kerja dimana hasil swab testnya terkonfirmasi positif.
Dan kebetulan sejak hari senin sampai rabu (10 -12 Agustus 2020 ) kami sama – sama hadir rapat secara fisik. Senin rapat bersama Pimpinan Baleg, Selasa menerima delegasi dari Konfederasi Serikat Buruh/ Pekerja dan sorenya berlanjut rapat di panja. Hari Rabu rapat Panja RUU Cipta Kerja ungkap Guspardi
Politis Partai Amanat Nasional itupun mengapresiasi kejujuran koleganya yang mengakui secara langsung hasil Swap/ PCR testnya positif agar pihak- pihak yang berinteraksi dengan beliau bisa melakukan antisipasi lebih dini dan meminimalisir dampak covid-19 .
Guspardi Gaus yang juga merupakan anggota Panja ini menjelaskan , kami di group panja Ruu Cipta Kerja tentu kaget karena beliau aktif ikut dalam pembahasan RUU tersebut. Beliau menyatakan tidak ada indikasi dan keluhan sama sekali, malah menyampaikan keheranan terhadap hasil Swab atau PCR tersebut karena tidak ada gejala batuk flu demam dan lain- lain.
Malah Tobas menyatakan rutin melakukan Swab test dan sudah melakukannya sebanyak 5 kali dan hasil testnya semua negatif. Baru pada Swab test tanggal 11 Agustus kemaren terkonfirmasi positif.
Selanjutnya saya dan kawan – kawan di DPR dan khususnya yang selalu aktif bersama dalam pembahasan RUU Cipta Kerja turut prihatin dan mendoakan agar pak Taufik Basari cepat pulih dan bisa beraktivitas seperti sediakala.
Jaga kesehatan dan perhatikan asupan makanan dan lakukan isolasi mandiri . Kami juga berharap pak Tobas sabar, tabah dan tawakkal dalam menghadapinya dan cepat berlalu dari kondisi ini harapnya
Insyaallah saya siap untuk melakukan Swap test untuk bejaga-jaga dan memastikan hasilnya. Mudahan-mudahan saya terhindar dari dampak pandemi covid -19 ini ucap anggota komisi II DPRRI tersebut.
Discussion about this post