UTUSANINDO.COM, (PADANG) – Angkasa Pura II menggelar rapat koordinasi dan FGD Safe Travel Campaign dan konsep pengembangan Aerocity serta langkah strategis dalam pengembangan Bandara Internasional Minangkabau untuk penunjang pariwisata Sumatera Barat di lantai 2 BIM, Jumat, 7 Agustus 2020.
Eksekutif General Manager (EGM) PT AP II Cabang BIM Yos Suwagiyono mengatakan, dengan telah berlakunya New Normal, maka Angkasa Pura menerapkan protokol Covid- 19 beroperasi di wilayah bandara.
“Untuk menjaga kepercayaan publik, karena protokol kesehatan menjadi hal yang penting,” ujar Yos Suwagiyono.
Menurut Yos, Bandara Internasional Minangkabau merupakan satu- satunya bandara melakukan tes Swab gratis di Indonesia, karena hal merupakan bentuk kepedulian Pemda Sumbar terhadap penanganan covid 19.
“Kita juga melakukan kaloborasi dengan semua elemen, pihak otorita, Satpol PP, Dishub dan semua stek holder lainnya,” ujarnya.
Lanjut Yos, pihaknya melakukan kampanye Safe Travel di bandara bersama para pemangku kepentingan.
“Kita mengharapkan bisnis penerbangan akan menggairahkan kunjungan wisatawan untuk berwisata di Sumbar,” ujarnya.
Kadis pariwisata Sumbar Novrial mengatakan, bandara merupakan cinta pertama orang masuk di Sumbar, maka sebab itu tempat baik untuk promosi objek- objek wisata.
“Penerapan New Normal sudah memberikan jumlah kunjungan wisata di Sumbar dan semua dapat terhitung jelas dengan data masuk,” ujarnya.
Menurut Novrial, bagaimana konsep Pariwisata di Bandara Internasional Minang Kabau lengkap tersedia, semua spot kuliner lokal, UMKM, pelaminan dan bendi.
“Semoga disini akan ada tari- tarian memyambut tamu di bandara Minang Kabau,” ujarnya
Pemilik objek wisata Lembah Harau mengatakan, pihaknya mengeluhkan akses menuju objek wisata di kabupaten 50 Kota, karena diwaktu normal bisa hitungan 3 jam, tetapi berbeda dengan suasa lebaran, maka jalanan jadi macet.
“Kita memiliki wisatawan di Lembah Arau berasal dari wisatawan Riau dan Aceh, maka sebab itu, kita minta akses promosi objek wisata di BIM dan wisatawan diarahkan ke Lembah Arau,” ujarnya. (Chan)
Discussion about this post