UTUSANINDO.COM,(AROSUKA)- Dinas Perikanan dan Pangan Kab. Solok gelar pasar murah guna memenuhi bahan pokok masyarakat yang mulai sulit di dapat pasca pandemi covid-19 yang lalu, bertempat di Halaman DPP Kab. Solok, Rabu (22/7).
Pada pergelaran pasar murah tersebut, Bupati Solok H. Gusmal, SE. MM bersama Ketua TP PKK Kab. Solok Ny. Desnadefi Gusmal, berkesempatan hadir dan ikut meramaikan pasar murah tersebut, juga turut hadir Ketua GOW Kab. Solok Ny. dahliar Yulfadri Nurdin, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kab. Solok Ir. Admaizon, Kepala Diskoperindag Kab. Solok Eva Nasri, Kepala Disparbud Nasripul Romika, Kepala Dinas Pangan Prov. Sumbar diwakili Kepala UPTD Distribusi Pasokan dan Akses Pangan Ir. Hj. Suswita, MP, Koordinator Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman Harisjon, S.Pi. M.Si.
Kadis Perikanan dan pangan Kab. Solok dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 22- 23 Juli 2020, sementara itu, kegiatan ini juga diikuti oleh Dinas Pangan Prov. Sumbar, Poltek KP Pariaman, Bulog Solok dan Penggiat UMKM Kab. Solok.

Kepala Dinas Pangan Prov. Sumbar yang diwakili oleh Kepala UPTD Distribusi Pasokan dan Akses Pangan, dalam sambutannya mengatakan, gejolak harga pangan dan daya beli salah satu permasalahan yang dihadapi pemerintah saat ini terutama karena pandemi covid-19 dalam mewujudkan ketahanan pangan baik dan berimbang,
Pemprov. Sumbar akan selalu berupaya untuk mendorong penekanan inflasi di daerah, tahun ini kita fokus menangani rantai distribusi agar akses pangan oleh masyarakat dapat terwujud, dan petani sebagai produsen, suplier, distributor bahan pangan juga dapat menikmati hasil keuntungan yang berkeadilan.
Bupati Solok mengatakan, kegiatan pasar murah ini kita lakukan dalam rangka menyambut hari raya idul adha 1441 H dengan tujuan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari agar masyarakat tetap dapat mengakses bahan pangan murah dan berkualitas di tengah masa pandemi,
Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan, permasalahan gejolak harga merupakan salah satu permasalahan pemerintah, ketahanan pangan daerah serta pemenuhan gizi masyarakat, terutama protein telah menjadi perhatian serius, usaha yang dilakukan pemerintah juga berkaitan langsung dengan usaha penanganan stunting di Kab. Solok(jk)
Discussion about this post