Menurut perwakilan badan hukum negara Meksiko, Roberto Alvarez Heredia, ketujuh orang yang tewas berasal dari satu keluarga. Dua dari tujuh orang tersebut, lanjut Heredia, adalah anak-anak.
“Sekelompok penyerang telah menewaskan tujuh anggota dari satu keluarga di kotamadya Tepecoacuilco de Trujano dari negara bagian Guerrero,” ucap Hereida dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (31/7).
“Para penyerang yang bersenjatakan senapan serbu dan pistol, menyerang dua rumah milik salah satu keluarga sebelum membunuh lima orang dewasa, seorang gadis berusia enam tahun dan seorang anak berusia 14 tahun,” sambungnya.
Dia menambahkan, bahwa seorang bayi berusia dua tahun selamat dari serangan itu, sementara empat anak mampu melarikan diri saat penyerangan itu terjadi.
Guerrero merupakan salah satu negara bagian dengan tingkat kejahatan tertinggi Meksiko. Sementa 43 siswa menghilang di Guerero pada bulan September, 2014. Mereka diculik dan dibunuh setelah berpartisipasi dalam protes terhadap perekrutan dan pendanaan praktik diskriminatif di kota Iguala.
sumber sindonews
(esn)
Discussion about this post