Pemerintah Daerah Kabupaten Solok menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi bidang penanaman modal PTSP dan tenaga kerja di Ruangan Solok Nan Indah. Selasa (18/02/2020).
Rakor tersebut dihadiri oleh Bupati Solok H.Gusmal,SE,MM dan Naker Provinsi Sumbar Rina Adyanti,S.IP.M,Si serta Kadis PMPTSP Naker Kab. Solok Drh. Kennedy Hamzah, hadir juga Kepala BLK Wilayah Sumbar Hari Samsi dan Yunesa Rahman sebagai perwakilan Ombudsman Sumbar juga turut hadir serta BPJS Kesehatan Cabang Solok Dr.Rudi Widjajadi, M, Kes, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok Muhammad Fanani, Kepala SKPD di Lingkup Pemerintah Kab. Solok dihadiri juga oleh camat dan wali nagari se Kabupaten Solok dan Kepala SMK Sekabupaten Solok.
Drh. Kennedy Hamzah sebagai Panitia mengucapkan terima kasih kepada Ombudsman Perwakilan Sumbar dan BLK Padang serta BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan seluruh pihak yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan tersebut.
Kennedy Hamzah menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan sinkronisasi dan sinergi dalam pelaksanaa program kegiatan antara PTSP Naker dengan SKPD dan camat serta wali nagari dan Kepala SMK se Kabupaten Solok.
Kemudian meningkatkan pemahaman dalam melaksanakan kewajiban atas kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan dan kesehatan bagi tenaga kerja di Kabupaten Solok, lanjutnya.
Tujuan lainnya tambah Kennedy Hamzah adalah penyamaan persepsi terhadap peningkatan pelayanan publik serta adanya komitmen bagi kemudahan investasi penanaman modal di Kabupaten Solok.
Menyiapkan daya dukung terhadap pelaksanaan program strategis nasional tentang kartu prakerja dengan menyiapkan data pencari kerja yang ada di Kabupaten Solok, lanjut Kennedy Hamzah.
Serta untuk mengidentifikasi program dan kunjungan pelatihan baik di BLK Solok maupun pelatihan di luar Kabupaten Solok yang sesuai dengan minat dan kebutuhan masyarakat, ucapnya.
Drh. Kennedy Hamzah menambahkan sosialisasi program pemagangan tenaga kerja baik dalam negeri maupun luar negeri serta meningkatkan peserta jaminan sosial tenaga kerja pada BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Terakhir Kennedy Hamzah melanjutkan penjelasannya bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu hari dengan peserta Kepala SKPD dilingkup pemerintah dan camat, wali nagari dan Kepala SMK se Kabupaten Solok dengan narasumber Ombudsman perwakilan Sumbar, BLK Padang, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok.
Bupati Solok Gusmal, SE. MM sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada PTSP Naker, Ombudsman perwakilan Sumbar, BLK Padang, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan yang sudah menggagas terlaksananya kegiatan.
Bupati menjelaskan bahwa program jaminan sosial ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktifitas pekerja dan memberikan kepastian jaminan untuk seluruh tenaga kerja.
Bupati Solok H. Gusmal meminta kepada seluruh perusahaan di Kabupaten Solok untuk mengikutkan tenaga kerjanya dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Bupati Solok menghimabu kepada seluruh kepala SKPD, Camat dan Wali Nagari untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dimasa yang akan datang dengan menyerahkan urusan perizinan yang masih berada di SKPD kepada pelayanan terpadu satu pintu dan SKPD segera memproses rekomendasi teknis yang dibutuhkan dalam penerbitan izin.
Bupati berpesan kepada Camat dan Wali Nagari agar lebih mengidentifikasikan pemberian izin mendirikan bangunan yang menjadi kewenangannya serta menyampaikan rekomendasi yang menyeluruh terkait persyaratan perizinan agar masyarakat tidak bolak balik dalam kepengurusan yang mengakibatkan banyak memakan waktu dan biaya.
Bupati Solok meminta kepada SKPD terkait serta Camat dan Wali Nagari untuk menyiapkan data pencari kerja dan pengangguran pekerja, buruh aktif serta korban PHK untuk dapat diusulkan sebagai penerima program kartu prakerja yang mana program ini adalah dari pemerintah pusat.
Untuk meningkatkan SDM dan kompetensi tenaga kerja perlu diadakan pelatihan dan pemagangan baik itu di dalam dan diluar negeri dan untuk Kabupaten Solok pada tahun 2020 ini akan ada pelatihan yang dilaksanakan oleh BLK sebanyak 20 paket, jelas Bupati.
Terakhir Bupati Solok H. Gusmal berpesan kepada Kepala SMK agar mensosialisasikan program ini kepada calon lulusan SMK dan Alumni SMK yang membutuhkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK agar menjadi tenaga kerja yang siap pakai dan handal di bidangnya masing-masing.
Discussion about this post