UtusanIndo.com,(Padang)- Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Kabupaten Sijunjung di bawah pimpinan Riky Mainaldi. S.STP. M.SI terus berupaya melakukan penataan terhadap taman khususnya di pusat kota kabupaten.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perkim dan LH, Sijunjung, Riky Mainaldi.S.STP. M.Si kepada utusanindo.com melalui Dainis Suryani.ST Sekretaris Dinas Perkim dan LH, Rabu (20/5/2020).
“Kita terfokus pada taman yang berada di hotel Bukit Gadang, karena beberapa bulan terakir ini sudah mulai diselimuti semak- semak liar dan catnyapun sudah suram itu dilakukan pencatan kembali,” jelasnya.
Dan memang bener seja apak yang telah dilakukan pihak Dinas Perkim LH. Hal ini bisa dilihat dari beberapa taman yang ada dipusat kota saat ini, sudah berbagai model corak dibenahi, contoh nya di sekitaran Hotel Bukit Gadang Nagari Muaro, terlihat selain pencatan juga tampak penambahan bangunan tempat bermain, tempat bersantai.
Tangga menuju Hotel Bukit Gadang yang di iya si berbagai corak warna di taman.
Dan yang lebih menarik dilokasi taman tersebut berbagi corak warna warni cat menghiyasi tembok bangunan yang ada di sekitaran taman tersebut, seperti halnya di katakan Dainis, ke fajarsumbar.com , pihaknya terus berupaya untuk memperindah keberadaan taman-taman yang ada di Kabupaten yang berjulukan ranah Lansek Manih ini.
Selain perawatan taman yang di lakukan Dinas Perkim Sijunjung, sebelumnya Dinas ini juga sudah melakukan sejumlah pemasangan lampu-lampu penerangan yang berada tepat di tengah taman kota. guna memperindah keberadaan taman, seperti di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU ) Muaro dan dekat tugu perjuangan Muaro.
Selain itu dia juga berharap peran aktif masyarakat khususnya para pengunjung taman, untuk dapat bersama-sama menjaga kebersihan dan fasilitas taman yang ada agar selalu dalam keadaan bersih, hal ini juga untuk menjaga kenyaman masyarakat yang berkunjung di Taman tersebut, jelasnya
“Dan hal yang paling penting adalah kesadaran masyarakat untuk bersama menjaga keindahan taman dengan tidak membuang sampahsembarangan, karena taman kota merupakan milik kita bersama,” sambungnya. (nus)
Discussion about this post