UtusanIndo.com,(Padang)- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat Bustavidia mengatakan, terkait kegiatan Paskibraka Nasional 2020 untuk kesiapan Paskibraka Nasional sebagai petugas detik- detik proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Istana, maka pihaknya tetap mempersiapkan dan selanjutnya akan melihat dulu intruksi dari pusat.
“Kalau masih merebak penyebaran covid 19 dan tidak mungkin dilaksanakan serta kalau perintah melaksanakan, maka akan dilaksanakan, mudah- mudahan wabah covid 19 cepat berakhir,” ujar Bustavidia melalui telepon selulernya di Padang, Senin, 13 April 2020.
Menurut Bustavidia, kalau seleksi sudah ada kabupaten dan kota yang sudah melaksanakan seleksi personil paskibraka sejumlah 13 kabupaten dan kota di Sumbar.
“Pelaksanaan seleksi tersebut bertujuan untuk penyeleksian paskibaraka tingkat pusat, jadi dari seleksi tersebut baru dipilih untuk dikirim ke Jakarta,” ujar Bustavidia.
Kemudian untuk personil paskibraka tingkat Sumbar yang melaksanakan upacara di kantor Gubernur Sumbar, kemungkinan akan menggunakan paskibraka kota Padang, karena berhubung dana yang sedikit.
“Jadi tidak bisa memakai kabupaten dan kota dan maklumlah kondisi kita saat ini, segala sesuatu yang kita laksanakan dengan mengencangkan ikat pinggang, karena kondisi saat kini,” ujar Bustavidia.
Lanjut Bustavidia, mudah- mudahan sebelum Agustus semua sudah aman.
“Kita akan tetap melaksanakan, masalahnya sesuai intruksi Presiden, instruksi Mendagri dan Intruksi Gubernur tidak boleh melaksanakan pertemuan- pertemuan, nah itu kondisi kita saat ini,” ujarnya.
Dijelaskan Bustavidia, pihaknya mengharapkan masyarakat berdiam diri di rumah, kalau terpaksa pergi yang harus pakai masker.
“Jadi jangan karena kita nanti tampak merebak dan kalau berdiam diri di rumah mungkin bisa diputus mata rantai penyebaran covid 19 serta bisa habis virus tersebut,” ujarnya.
Sementara itu ditambahkan, kepala bidang pembedayaan pemuda Dispora Sumbar Edwarsyah Ramli mengatakan, sampai saat ini belum ada keputusan dari pusat bagaimana pelaksanaan. Berdasarkan surat dari Kemenpora masih dicadangkan kegiatan paskibraka yang ditujukan kepada masing- masing provinsi di Indonesia.
“Kita lihat perkembangan sampai pertengan juni dan kita tentu merujuk ke Nasional,” ujar Edwarsyah.
Menurut Edwarsyah Ramli, pihaknya sebetulnya siap saja melaksanakan paskribaraka tersebut kalau seandainya wabah penyakit virus covid 19 sudah membaik.
“Terkait tanggal pengumpulan berkas/ dokumen calon paskibraka nasional tahun 2020, yang semula akan kami terima maksimal 27 mei 2020 menjadi tanggal 6 juli 2020 ,” ujar Edwarsyah Ramli mengakhiri sembari tersenyum. (Chan)
Discussion about this post