UtusanIndo.com,(Padang)- Anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat Maigus Nasir mengatakan, andaikata penyelenggaraan tidak menyelenggarakan shalat tarawih berjamaah di masjid, tapi pihaknya berharap fungsi masjid tetap berfungsi.
“Masjid dapat digunakan untuk edukasi, jadi tetap diselenggarakan ceramah di seluruh masjid itu,” ujar Maigus Nasir di ruang kerjanya, Selasa, 7 April 2020.
Menurut Maigus Nasir, inilah seharusnya yang diprogram oleh Pemko Padang, sebahagian upaya dari untuk edukasi dan penguatan mental spritual jamaah.
“Kalau selama ini jamaah mendengar ceramah di masjid, sekarang mendengarkan ceramah di rumah masing- masing,” ujarnya.
Lanjut Maigus Nasir, karena SOP protokeler covid 19 ini ada peraturannya, orang harus fisikal distanting.
“Untuk penanggulangan dampak ekonomi yang terdampak ekonomi, pemprov Sumbar sudah menyiapkan anggaran Rp 200 Milyar lebih,” ujarnya.
Dikatakan Maigus, pihaknya juga akan mengalihkan dana pokok pikiran dewan Rp 500 Juta yang digunakan Rp 400 juta untuk sembako dan Rp 100 juta kepada membeli APD.
“Kita upayakan bantuan secara tunai kepada masyarakat yang terdampak, agar dana tersebut dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya. (Chan)
Discussion about this post